Ratusan Warga Berhamburan, 377 Ribu Jiwa Terancam Jadi Korban Tsunami, Sepanjang Garis Pantai Cilacap

Ratusan Warga Berhamburan, 377 Ribu Jiwa Terancam Jadi Korban Tsunami, Sepanjang Garis Pantai Cilacap

SIMULASI Warga berlari berhamburan saat melakukan simulasi bencana tsunami di Desa Welahan Wetan, Sabtu (2210).-Foto Rayka Diah/ Radar Banyumas -

CILACAP - Ratusan warga berhamburan keluar rumah menuju tempat evakuasi, saat melakukan simulasi tsunami di Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala, Sabtu (22/10). 

Pantuan Radarmas, saat simulasi, sirine dan kentongan dibunyikan oleh warga pesisir pantai selatan ini sebagai tanda peringatan adanya gempa bumi berkekuatan 8,8 skala richter yang berpotensi tsunami. 

BACA JUGA:Alasan Pedagang Ciu di Sumpiuh ini Bikin Tepok Jidat

Bahkan warga yang sedang beraktivitas langsung berteriak dan berlari menuju tempat evakuasi yang berada di zona hijau. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wijonardi mengatakan, Desa Welahan Wetan berada di pantai selatan dan berhadapan langsung di jalur gempa yang berpotensi tsunami.

BACA JUGA:Sudah Operasi Ganti Kelamin, Permohonan Ganti Identitas Kelamin Icha Warga Karanglewas Ditolak MA

"Target kita di golden time atau waktu penyelamatan diri agar bisa berhasil. Asumsinya, saat simulasi ini warga yang berada di zona merah lari ke tempat aman kurang lebih 1,4 kilometer selama 10 menit," kata dia.

Sementara, lanjut Wijonardi, warga yang berada di zona orange lari ke tempat aman kurang lebih 1,1 kilometer selama 8 menit.

BACA JUGA:Muncul Kabar Klaster Covid-19 di Sekolah, Dinkes Purbalingga Membantah, Ini Peristiwa Sebenarnya

Kendati demikian, berdasarkan hasil terakhir simulasi, masih terdapat 25 persen warga yang masih menjadi korban tsunami.

"Untuk dapur umum tadi kita coba sudah tercapai juga. Di klaster logistik dan dapur logistik, mampu memasak 800 nasi bungkus," kata Wijonardi.

BACA JUGA:Tegas, Kapolsek Sumpiuh Bakal Razia Terus Sampai Penjual Kapok

Wijonardi berharap, dalam simulasi tersebut warga bisa melakukan penanggulangan bencana secara mandiri untuk meminimalisir adanya dampak dari pada bencana itu sendiri.

"Kalau di Welahan Wetan, zona hijaunya sekitar 4 kilometer. Berada di Desa Jepara Wetan. Jadi kami harapkan meski ini hanya simulasi namun saat terjadi bencana masyarakat sudah lebih siap," ujar Wijonardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: