Alasan Pedagang Ciu di Sumpiuh ini Bikin Tepok Jidat

Alasan Pedagang Ciu di Sumpiuh ini Bikin Tepok Jidat

Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Sumpiuh memeriksa ginseng yang direndam minuman keras jenis ciu dalam botol sirup, Jum'at (21/10) di rumah pedagang. Foto Fijri/Radarmas--

BANYUMAS-Polsek Sumpiuh melakukan operasi cipta kondisi minuman keras pada Jum'at (21/10) malam. Kapolsek Sumpiuh AKP Yanto bersama tiga anggotanya menyasar dua rumah pedagang minuman keras.

Pedagang minuman keras jenis ciu, B, saat dirazia mengaku sudah mencoba menjalani berbagai usaha. Namun, hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

BACA JUGA:Kapolsek Sumpiuh ke Pedagang Miras: Tolong Berhenti, Pedagang: Cari Kerja Susah Pak

Oleh karena itu, B dagang ciu saja. Sudah sekitar dua tahun lamanya melakoni jualan minuman memabukan itu.

"Usaha apa lagi? semua sudah dicoba, tambal ban, jual es dan lainnya. Bundet. Dagang miras, polisi, bapak ini, bolak balik ke sini terus merazia," ujar B sembari menunjuk ke Kapolsek.

BACA JUGA:Razia di Tiga Desa, Polsek Kutasari Amankan Miras Berbagai Jenis

B mengungkapkan jualan ciu cepat laku. Kulakan ciu rata-rata seminggu sekali antara 10 liter sampai 15 liter. B mengendarai sepeda motor ke Wangon untuk membeli ciu.

"Hari ini di razia, besok beli lagi. Sudah resiko, tidak apa-apa kalau diciduk terus. Dari pada tidak makan. Ndableg memang saya, Pak," aku B pada polisi.

BACA JUGA:Sudah Operasi Ganti Kelamin, Permohonan Ganti Identitas Kelamin Icha Warga Karanglewas Ditolak MA

B menyebut pelanggan ciu dari beragam usia. Dari remaja hingga dewasa. Tidak melayani remaja yang memakai seragam sekolah. Akan tetapi, ketika remaja telah mengenakan baju bebas diperbolehkan membeli ciu.

Saat dirazia, B sempat meminta agar satu bungkus plastik ciu ditinggal. Alasannya, ciu digunakan untuk merendam ginseng dalam botol.

BACA JUGA:Masih Seru Hari Ini, Turnamen Bola Voli Kapolresta Banyumas Cup, 16 Tim Perebutkan Jadi Jawara

"Rendaman ginseng dan ciu untuk pijat, badan jadi terasa enteng. Kalau mau coba, monggo," tawar B kepada polisi yang langsung menolak.

BACA JUGA:Dinhub Purbalingga Akan Perbaiki RHK Pudar dan Rusak Secara Bertahap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: