Hygiene Sanitasi Sebagian Ponpes Masih Kurang

Hygiene Sanitasi Sebagian Ponpes Masih Kurang

Pengambilan tikus yang diduga sebagai penyebab Leptospirosis dalam trap yang telah yang dipasang oleh tim di Desa Kemawi, Somagede.-Foto Yudha Iman P / Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Adanya sebagian santri salah satu ponpes di Banyumas yang diketahui sakit bergejala mengarah ke Hepatitis ditengarai terkait dengan hygiene sanitasi sebagian ponpes yang masih kurang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banyumas, dr Arif Sugiono mengatakan tidak hanya skrining Hepatitis, pihaknya juga melakukan skrining Leptospirosis terhadap sebagian santri.

BACA JUGA:Awas! Banner Rentenir Dilarang Masuk Desa Alasmalang Dipasang, Ditujukan ke Petugas Koperasi Simpan Pinjam

Leptospirosis sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menyebar melalui urine hewan yang terinfeksi diantaranya tikus.

"Kami skrining dua-duanya (Hepatitis dan Leptospirosis)," katanya pada Radarmas, Kamis (20/10).

BACA JUGA:Ini Kata Apoteker di Purwokerto Soal Larangan Obat Sirup Untuk Anak

Disinggung penyebab munculnya dugaan penyakit Leptospirosis pada sebagian santri, disampaikannya bisa disebabkan adanya sisa-sisa makanan yang belum segera dibersihkan sehingga mengundang datangnya tikus.

BACA JUGA:Keluarga Pedagang Unjuk Rasa, Tuntut Kejelasan Penanganan Pembangunan eks Pasar Kroya

"Bukan kumuh. Kami lihat hygiene sanitasi yang masih kurang," jelas dr Arif. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: