Nol APBD, Peken Banyumasan Survive

Nol APBD, Peken Banyumasan Survive

Bupati Banyumas bersama istri, saat melihat-lihat kerajinan buatan tangan yang ada di acara Peken Banyumas, di komplek kantor Kecamatan Banyumas (14/5/2022). Acara yang digelar dua minggu sekali tiap akhir pekan ini, tetap eksis tanpa APBD. -foto dok. Dim--

BANYUMAS-Peken Banyumasan terhitung sudah digelar ke sepuluh kali. Kegiatan yang dihelat setiap dua pekan sekali itu tanpa gelontoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Peken Banyumasan nol APBD. Kegiatan pernah dibantu oleh Dinporabudpar Kabupaten Banyumas di Mrapat 1 dan Mrapat 5 berupa pertunjukan kesenian. Selebihnya kami mandiri," papar Camat Banyumas Oka Yudhistira Pranayudha, Minggu (16/10).

BACA JUGA:Penghormatan pada Eyang Adipati Mrapat, Begini Cara Agar Peken Banyumasan Eksis

Selanjutnya, Peken Banyumasan ke delapan hingga sekarang dibantu oleh corporate social responsibility (CSR). Dana digunakan untuk operasional dan membantu transportasi yang tampil.

"Kiat bisa survive adalah semangat, tekad dan kebersamaan tim," imbuh Oka Yudhistira.

Peken Banyumasan diselenggarakan di komplek Taman Sari Kecamatan Banyumas. Semangat menghidupkan Kota Lama Banyumas, melestarikan budaya asli Banyumas dan UMKM. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: