12 Rumah di Bancar Terancam Aliran Sungai Klawing

12 Rumah di Bancar Terancam Aliran Sungai Klawing

Longsor tepian Sungai Klawing kembali terjadi dua hari terakhir dan kini mengancam 12 rumah warga Kelurahan Bancar.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kerusakan matras atau bronjong yang diterjang banjir Sungai Klawing di wilayah Kelurahan Bancar Kecamatan PURBALINGGA, kembali terjadi, dalam dua hari ini.

Yaitu menerjang belakang rumah di sisi longsor sebelumnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Muchammad Umar Faozi menjelaskan, 12 bangunan rumah terancam.

BACA JUGA:Pekan Ini, PAD Bidang Pariwisata di Banyumas Baru Rp 15 Miliar dari Target Rp 48 Miliar

Karena terjangan arus Klawing sedang besar dan penghujan ini debit air meningkat signifikan.

"Siang ini kami akan rapat dengan OPD teknis menyikapi persoalan itu. Karena sudah mengancam permukiman," katanya, Kamis 13 Oktober 2022.

Longsor tepian Klawing juga telah membuat beberapa bangunan yang ada, terbawa longsor.

BACA JUGA:Termin I Pembangunan Lanjutan Taman Botani Baturraden Cair, Anggaran Capai Rp 711,5 Juta

Terutama bangunan di tepi aliran Sungai Klawing, Kelurahan Bancar, Purbalingga itu.

Longsor paling parah setinggi 12 meter dengan lebar/panjang longsoran 300 meter.

Kejadian sebelumnya telah mengakibatkan satu rumah bertingkat terancam terbawa arus Sungai Klawing.

BACA JUGA:2022, Sudah 21.531 Sertifikat Hak Atas Tanah Diterbitkan Kantor Pertanahan Banyumas

Untuk penanganan masuk kategori darurat berada di rumah bagian belakang.

“Harus ditangani dengan cepat agar tidak semakin merusak bangunan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: