Tak Kunjung Penuhi Target, Rekanan Pelaksana Pembangunan MPP Diberikan Sanksi Teguran Ketiga

Tak Kunjung Penuhi Target, Rekanan Pelaksana Pembangunan MPP Diberikan Sanksi Teguran Ketiga

Pembangunan MPP yang menggunakan bangunan eks Gedung Korpri Kabupaten Purbalingga di Jalan Mayjend Sungkono Purbalingga.-DOK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten PURBALINGGA akhirnya memberikan sanksi teguran ketiga kepada pelaksana proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) PURBALINGGA.

Teguran ketiga diberikan karena pelaksana proyek tak kunjung memenuhi target progres pembangunan yang telah ditetapkan.

Kepala DPUPR Kabupaten Purbalingga Cahyo Rudianto mengatakan hal tersebut kepada Radarmas, Rabu, 5 Oktober 2022.

BACA JUGA:Talud Segera Dibangun Untuk 3 Rumah yang Terancam Longsor, Dampak Eks Tambang Galian Tanah Desa Karangrau

"Untuk MPP sudah kami layangkan teguran ketiga," katanya.

Dijelaskan, rekanan pelaksana pembangunan MPP adalah PT Rasa Nungga Utama, Jakarta dengan nilai kontrak Rp 825,018 juta.

Jangka Waktu kontrak adalah 12 Juli 2022 hingga19 Oktober 2022.

BACA JUGA:Dampak Eks Tambang Galian Tanah Di Karangrau Banyumas yang Ancam Pemukiman Warga, Ini Langkah BPBD Banyumas

Diketahui progres pembangunan hingg akhir September 2022 lalu baru tercapai 36,26 persen.

Padahal jika merujuk pada time line capaian target seharusnya sudah mencapai 68,9 persen.

Diberitakan sebelumnya, DPUPR Kabupaten Purbalingga sudah memberikan teguran kedua kepada rekanan pelaksana pembangunan MPP.

BACA JUGA:Ini Empat Madrasah yang Berizin Sebagai Pelaksana Layanan Inklusif di Banyumas

Hal itu, dilakukan karena rekanan tak mampu memenuhi target pembangunan.

DPUPR juga sudah melaksanakan show cause meeting II dengan rekanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: