Ini Empat Madrasah yang Berizin Sebagai Pelaksana Layanan Inklusif di Banyumas

Ini Empat Madrasah yang Berizin Sebagai Pelaksana Layanan Inklusif di Banyumas

Kepala MTs Ma'arif NU Sumpiuh, Robani sebagai salah satu madrasah inklusif di Banyumas mendampingi Bupati saat melihat permainan penjas adaktif yang dimainkan ABK.-Foto Yudha Iman P / Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Kebijakan untuk tidak menolak Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tidak hanya diberlakukan pada jenjang sekolah umum tetapi juga di jenjang madrasah.

KaKanKemenag Banyumas, H Aziz Muslim, SAg MPdI melalui Kasi Pendidikan Madrasah, H Edi Sungkowo MPd mengatakan tahun 2015, tiga madrasah di Banyumas ditunjuk sebagai proyek percontohan pelaksana layanan pendidikan inklusif. Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Ausaid dengan LP Ma'arif NU Jateng.

"Ketiga madrasah tersebut MTs Al-Hidayah Katangsuci, MTs Ma'arif  NU 1 Sumpiuh dan MI Salafiyah Kebarongan," katanya.

BACA JUGA:Banyak Pensiun, 84 SD Negeri di Banyumas Kosong Tanpa Kepala Sekolah

Edi menjelaskan sejak 2015 sampai tahun 2022 jumlah madrasah yang berijin resmi sebagai madrasah inklusif bertambah. Terbaru yaitu MI Ma'arif NU Ciberem. MI Ciberem sendiri menjadi sasaran program implementasi program pendidikan inklusif kerjasama LP Ma'arif NU Jateng dengan Unicef sekitar tahun 2019 bersama dengan MI Ma'arif NU Kaliwangi, MI Ma'arif NU Bentul Kebasen dan MI Ma'arif NU Karangkemiri.

"Total sudah ada tujuh madrasah di Banyumas yang menjadi sasaran program jika ditambah tiga madrasah sasaran program sebelumnya," terangnya.

BACA JUGA:Masuk Kurikulum Merdeka, Mata Pelajaran P5 Mulai Diterapkan, Sebut Perlu Adaptasi

Dilanjutkannya sebagai tindak lanjut program inklusi, sejumlah guru pada madrasah-madrasah tersebut diberikan pendidikan dan pelatihan dalam mendidik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 

"Ketujuh madrasah tersebut tetap membuka program inklusif sampai sekarang. Dan untuk madrasah lain terus didorong untuk tidak menolak ABK," pungkas Edi. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: