Angin Ribut Amuk 3 Desa di Purbalingga, Ini Dampak Sementara

Angin Ribut Amuk 3 Desa di Purbalingga, Ini Dampak Sementara

Rumah warga di Desa Bajong Kecamatan Bukateja, rusak pada bagian atap, Minggu 2 Oktober 2022 sore.-WARGA UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras disertai angin ribut, Minggu 2 Oktober 2022 sore, menyebabkan beberapa titik di 3 desa porak-poranda.

Kejadian sekira pukul 16.00 itu membuat kerusakan pada atap rumah, pohon tumbang dan arus lalulintas sempat tersendat.

Ketiga desa yang diamuk angin ribut itu masing- masing Desa Bajong Kecamatan Bukateja, Desa Majasem, Kemangkon dan Desa Cipawon Kecamatan Bukateja.

BACA JUGA:BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Cilacap

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Muchamad Umar Faozi MKes menjelaskan, hingga petang, petugas gabungan masih di lokasi kejadian.

“Terpantau sampai petang ini kerusakan terjadi di Desa Bajong dan Majasem, beberapa atap rumah rusak ringan. Lalu kami masih siaga di lokasi sembari menunggu langkah-langkah asesmen dan penanganan darurat,” katanya, Minggu 2 Oktober 2022 petang.

Kerusakan di Bajong sementara dua bangunan. Yaitu atap musala Al Hasan di RT 02 RW 03 dengan dampak atap seng kabur, beruntung hanya kerusakan ringan.

BACA JUGA:E - Warong Terbukti Curang, Bakal Diberhentikan Keagenannya

Lalu di Cipawon di Jalan Raya setempat, pohon besar tumbang hingga menganggu arus lalulintas.

“Satu bangunan lain yaitu rumah tinggal milik Imam Najib (54) dengan 4 anggota keluarga dan mengalami rusak ringan,” tambahnya.

Hingga petang ini, petugas BPBD Purbalingga masih mendata jumlah bangunan yang mengalami kerusakan dan pembaruan data. Pihaknya akan mengoptimalkan pendataan dengan cermat.

BACA JUGA:Pasang Baliho Cakades Tak Ada Pelanggaran, Ini Sebabnya

“Khusus pohon tumbang di Cipawon sudah bisa diatasi dan jalan kembali normal. Kalau di Majasem juga pohon tumbang mengenai atap rumah warga,” tambahnya.

Umar juga mengimbau, karena sampai petang ini masih hujan dengan curah sedang, namun semua warga yang menjadi wilayah rawan bencana alam tetap siaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: