Pasca Penertiban, Omzet Pedagang Ayam Pasar Majenang Meningkat

Pasca Penertiban, Omzet Pedagang Ayam Pasar Majenang Meningkat

Suasana Jalan Yos Sudarso Majenang sepi. Sebelumnya lokasi ini digunakan untuk lapak pedagang ayam broiler, Jumat (30/9). -RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasca penertiban pedagang ayam broiler di Kecamatan Majenang, kini omzet pedagang justru mengalami kenaikan. 

Sebelumnya, puluhan pedagang ayam Pasar Majenang berjualan di pinggir Jalan Yos Sudarso.

Mereka terpaksa pindah ke luar lantaran kalah saing dengan pedagang ayam yang ada di luar pasar. 

BACA JUGA:Soal ODGJ Pasung Kaka Beradik di Bancarkembar, Yang Enggan Dibebaskan Orantuanya, Begini Kata Dinsospermades

Ketua Paguyuban Pedagang Ayam Broiler Pasar Majenang, Tohari mengatakan, saat ini harga ayam broiler di Pasar Majenang Rp 28 ribu per kilogram.

"Kini semua pedagang sudah masuk pasar, baik yang tadinya punya kios maupun pedagang ayam liar. Harga ayam semua serempak Rp 28 ribu per kilogram," katanya, Jumat (30/9).

Bahkan, untuk sehari, dari total 35 pedagang ayam broiler mampu menghabiskan 2 ton ayam.

BACA JUGA:Honorer Kemenag Banyumas Terverifikasi 403 Orang

Rata-rata satu pedagang, menjual 1 hingga 2 kuintal ayam. 

"Ini karena tidak ada yang jualan di luar, tidak di cegat dulu pembelinya. Jadi pembeli masuk semua ke pasar dan pedagang mendapatkan omzet yang rata, tidak seperti dulu," kata dia.

Menurutnya, saat ini, harga ayam di Pasar Majenang masih stabil. Bahkan untuk harga cenderung turun. 

BACA JUGA:Tim Pemekaran: 2023 Diharapkan Sudah Terealisasi Desa Persiapan

"Kami ambil ayam di perusahaan, jadi harga dan kualitas standar perusahaan," ujar Tohari.

Tohari berharap, pedagang ayam di Pasar Majenang bisa guyub dan rukun. Sehingga dapat menjadikan Pasar Majenang ramai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: