Meski Ada Peringatan Gelombang Tinggi, Nelayan di Cilacap Nekat Pergi Melaut

Meski Ada Peringatan Gelombang Tinggi, Nelayan di Cilacap Nekat Pergi Melaut

Nelayan kapal kecil tampak baru pulang dari melaut meski ada peringatan gelombang tinggi dari BMKG, Selasa 20 September 2022.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski ada peringatan gelombang tinggi dari BMKG, beberapa nelayan di perairan CILACAP nekat pergi melaut demi untuk mendapatkan hasil tangkapan.

Seperti yang diungkapan Dayat, salah satu nelayan dari kelurahan Tegalkamulyan yang ditemui saat kembali dari melaut mengaku sudah terbiasa dengan kondisi itu.

"Kalau kondisinya seperti ini, kita masih berani untuk melaut," ujarnya Kepada Radarmas, Selasa 20 September 2022.

BACA JUGA:Upaya Tekan Inflasi, Sasar Para Petani, Dito Berikan Belasan Hand Tructor dan Ribuan Sembako

Menurutnya, ketinggian ombak sekitar 2,5 hingga 4 meter sudah biasa terjadi di perairan Cilacap.

Sehingga para nelayan dengan kapal dibawah 6 GT atau kapal kecil sangat terbiasa menghadapi.

"Kita sudah terbiasa dengan kondisi gelombang hingga 4 meter, kecuali bila disertai dengan angin kencang itu biasanya kita libur dulu," tambahnya.

BACA JUGA:Jelang Liga 3 Stadion Goentoer Darjono Purbalingga Diverifikasi, Hasilnya Begini

Dia bersama rekan-rekan nelayan yang lain mengaku sudah mendapatkan himbauan dari BMKG.

Meski tetap berangkat melaut tetap meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Pencarian Pagi Ini, Korban Longsoran Sungai Pelus Berhasil Dievakuasi Setelah Lebih dari Sejam di Reruntuhan

"Biasanya diberi tahu, dari BMKG melalui HNSI atau pemilik kapal biasanya juga melarang (melaut) jika kondisi tidak memungkinkan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: