Detik-Detik Longsoran Sungai Pelus Hingga Ada Korban di Reruntuhan, Diiringi Suara Gemuruh Seperti Guntur

Detik-Detik Longsoran Sungai Pelus Hingga Ada Korban di Reruntuhan, Diiringi Suara Gemuruh Seperti Guntur

TIM SAR gabungan bersama warga mengevakuasi jenazah dari reruntuhan longsor akibat banjir sungai Pelus, Arcawinangun, Purwokerto (20/9/2022). Arus yang masih kuat dan tanah yang belum stabil membuat evakuasi jenazah korban longsor Arcawinangun cukup sulit-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

Radarbanyumas, Purwokerto- Terjadinya hujan dengan intensitas tinggi membuat Sungai Pelus meluap dan mengakibatkan longsor merusak 12 rumah di Rt 4 Rw 4 Kelurahan Arcawinangun Purwokerto Timur. 

Selain menelan korban materil berupa rumah warga, peristiwa itu juga menelan satu korban jiwa, dan pagi ini telah berhasil dievakuasi dan ditemukan dibawah reruntuhan longsor oleh tim Sar gabungan. 

Sobingah (47) Warga Rt 4 Rw 4 Kelurahan Arcawinangun menyebut, jika sebelum kejadian longsor terdengar suara gemuruh kecil. 

"Pertamanya itu suaranya kecil plan sor, terus gak lama, rumah-rumah itu jatuh ke bawah bruk, suaranya besar sekali pas saat jatuh itu," katanya, Selasa (20/9). 

Sebelum terdengar suara besar, sempat terdengar suara gemuruh kecil. 

Akan tetapi Sobingah melanjutkan, saat terjadinya longsor itu posisi air dipermukaan sungai telah surut. 

"Air sudah naik itu sekitar sore jam 5 air itu sudah besar. Tetapi longsornya itu saat air itu sudah surut, dan sudah pada lari keluar dari rumah saat dengar suara-suara itu," tambahnya. 

Lalu sekitar Isya, karena posisi Korban atas nama Susilowati (86) yang masih berada dalam rumah, sehingga saat terjadinya longsor korba ikut terbawa. 

"Habis isya, mulai longsor bunyi kayak guntur, habis itu mbah-mbah ibu pak Sabar itu ternyata ada kabar ikut kebawah longsor," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: