Tingkat Kesembuhan Kasus TBC di Kabupaten Purbalingga Capai 87 Persen
Rapat Koordinasi Tim percepatan Eliminasi Tuberkulosis Multisektoral Kabupaten Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PURBALINGGA mencatat, sebanyak 87 persen pasien Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten PURBALINGGA dinyatakan sembuh.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto kepada Radarmas, Selasa, 20 September 2022.
"Dari data tersangka atau suspek TBC di Kabupaten Purbalingga sampai triwulan tiga sudah berhasil kita temukan 71,98 persen. Jika ditambah temuan faskes (fasilitas kesehatan, red) lain, di luar Puskesmas, ditemukan sebanyak 72,13 persen. Sedangkan, untuk angka kesembuhan mencapai 87 persen," jelas mantan Direktur RSUD Panti Nugroho Purbalingga ini.
Dia menjelaskan, setiap tahun Kabupaten Purbalingga mendapatkan target untuk menemukan suspek TBC.
BACA JUGA:Sungai Pelus Purwokerto Meluap, 1 Rumah Terbawa Longsor dan Lansia Hilang Masih Dalam Pencarian
"Berbeda dengan penyakit lainnya untuk TBC kita selalu ada target temuan suspek kasus. Ada tiga indikator capaiannya. Yakni target kasus, temuan kasus dan tingkat kesembuhan kasus," jelasnya.
Diketahui, estimasi suspek TBC di Kabupaten Purbalingga dari Januari hingga Agustus 2022 sebanyak 7.942 suspek kasus.
Hingga Agustus lalu sudah ditemukan 5.393 suspek kasus atau 72,13 persen. "Insyaallah, kita intensifkan sampai 90 hingga 100 persen di triwulan empat ini," lanjutnya.
Data kasus suspek TBC di Kabupaten Purbalingga dapat dibilang merupakan fenomena gunung es.
"Artinya kasusnya yang belum ditemukan masih banyak," katanya.
Dia mengungkapkan, data kasus TBC itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap orang yang suspek atau terduga mengidap TBC.
BACA JUGA:Kabar Duka, Tempat Tidur Amblas Kena Longsor, Lansia 86 Tahun Hilang di Sungai Pelus Purwokerto
"Terduga pengidap TB itu diperiksa di Puskesmas melalui pemeriksaan dahak dengan cara dilihat gejala awal, apakah positif atau tidak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: