Tebing Sungai Pelus Arcawinangun Longsor Di Purwokerto, BPBD Banyumas : Ini Kejadian Ketiga Kalinya
TIM SAR gabungan bersama warga mengevakuasi jenazah dari reruntuhan longsor akibat banjir sungai Pelus, Arcawinangun, Purwokerto (20/9/2022). Arus yang masih kuat dan tanah yang belum stabil membuat evakuasi jenazah korban longsor Arcawinangun cukup sulit-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Sungai Pelus yang meluap tadi malam (19/9) mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Kejadian ini disebut sudah ketiga kalinya sejak 2020. Namun kejadian yang ketiga ini menelan korban jiwa, S (80).
Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan peristiwa pertama terjadi pada akhir Desember 2020.
BACA JUGA:Longsor Tebing Sungai Pelus Purwokerto, Korban Ditemukan Di bawah Reruntuhan
"Lalu kedua, akhir Desember 2021, dan tadi malam," tuturnya.
Tercatat, ada 12 rumah yang terdampak atas kejadian ini. Pemerintah Kabupaten Banyumas sebenarnya telah menyiapkan tujuh rumah di Desa Cilongok. Tujuh rumah itu untuk merelokasi tujuh rumah di Arcawinangun yang dinilai berbahaya jika dihuni.
Namun, enam diantaranya kembali ke rumah lama di Arcawinangun itu. "Sehingga yang enam ini kita segera bawa ke Cilongok," tegasnya.
BACA JUGA:Sungai Pelus Purwokerto Meluap, 1 Rumah Terbawa Longsor dan Lansia Hilang Masih Dalam Pencarian
Sedangkan lima rumah lainnya yang terdampak itu, akan diungsikan ke Wisma Kencana di Arcawinangun. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: