Begini Penjelasan Camat Cilongok, Soal Adanya Aksi Unjuk Rasa Yang Menuntut Kades Cilongok Mundur
Camat Cilongok Roni Hidayat -Foto Ahmad Erwin/Radarmas-
Radarbanyumas, Cilongok - Adanya pergerakan massa yang menuntut mundurnya Kades Cilongok "Waluyo" buntut tuduhan isu perselingkuhan dan togel membuat Forkompincam melakukan mediasi antara Kades Cilongok dan perwakilan warga pengunjuk rasa, di ruang rapat balai Desa Cilongok, Rabu (14/9) .
Roni Hidayat, Camat Cilongok mengatakan, jika dalam hal itu pihaknya sudah melakukan berbagai langkah-langkah.
"Langkah-langkah yang kami sudah lakukan, bersama Forkompincam, pak Danramil dan pak Kapolsek, dibantu dari kepolisian itu mengamankan kegiatan unjuk rasa, kemudian melakukan audiensi," katanya.
Pihaknya juga menambahkan, sudah menampung aduan dan aspirasi dari para pendemo.
"Kemudian secara administratif usulan aduan dari masyarakat tadi, sudah kita tampung, karena memang pak Kadesnya belum mengaku dan belum mau memundurkan diri, dan ini katanya informasinya dari aliansi akan melakukan langkah-langkah yang lebih besar," tambahnya.
Tetapi karena Kades Waluyo belum ingin memundurkan diri, karena mengaku tidak terbukti berbuat serong.
Roni menjelaskan, sehingga tentu untuk pemberhentian atau pencopotan Kades harus berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
"Kita hanya mengharapkan semuanya berjalan sesuai dengan aturan, kalau berhenti, berhenti sesuai aturan, dan kalau jalan juga bahwa pemberhentian kades itu ada aturannya," ucapnya.
Apalagi berkaitan dengan tuduhan tindakan asusila yang dilakukan oleh Waluyo, Ia melanjutkan, pihaknya tidak begitu paham dengan tindakan itu.
"Kalau berkaitan dengan tindakan-rindakan yang diadukan misalnya asusila kebetulan lokusnya bukan di kecamatan Cilongok, lokusnya diwilayah kain sehingga kami tidak begitu paham," lanjutnya.
Tetapi untuk togel, Roni mengungkapkan, terlepas benar atau tidak, pihaknya pernah mengingatkan ke Kades Cilongok soal hal itu.
"Togel itu informasi masyarakat, dan kita sudah pernah mengingatkan lepas itu benar atau tidak, yang jelas ketika mendapatkan informasi masyrakat kita mengingatkan kades, karena kades bagian dari tokoh masyarakat di desa supaya jangan sampai seperti itu," ungkapnya.
Dari auidensipun menurutnya, belum ada hasil dikarenakan, belum ada titik temu antara kedua belah pihak.
"Sampai hari ini masih ngambang, secara administrasi pak Kades belum mau mengundurkan diri, sehingga aliansi belum puas dan infomasinya masih ingin melaksanakan unjuk rasa," pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: