Nelayan Kapal Compreng Terpaksa Tidak Melaut

Nelayan Kapal Compreng Terpaksa Tidak Melaut

Nelayan kapal compreng (kecil) gunakan waktu ketika tidak melaut karena gelombang tinggi dengan membuat jaring ikan,Senin 5 September 2022.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Gelombang tinggi yang melanda perairan CILACAP yang diprediksi terjadi hingga besok (Selasa 6 September 2022) membuat para nelayan kapal kecil tidak pergi untuk melaut.

Seperti Suraji Nelayan asal Kampung Nelayan PPC itu menghabiskan waktunya dengan membuat serta memperbaiki jaring miliknya.

BACA JUGA:Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Cilacap Diprediksi Terjadi Hingga 2 Hari Ke Depan

"Ombak sedang tinggi mas, daripada beresiko mending kita tidak melaut, kita perbaiki jaring yang rusak," ujarnya Kepada Radarmas, Senin 5 September 2022.

Menurutnya, jika nekat berangkat bisa saja tapi dia lebih baik tidak berangkat, hanya kapal besar saja dan sebagian kecil yang tetap berangkat.

BACA JUGA:Hindari Kendaraan Berhenti Mendadak, Truk Bok Terguling ke Kebun Warga di Bayeman Purbalingga

"Kalau kapal besar pasti berangkat, kalau kita yang kecil-kecil memilih untuk tidak berangkat," tambahnya.

Gelombang tinggi yang terjadi ini sebenarnya merupakan siklus tahunan, kadang terjadi ketika musim ikan sehingga para nelayan demi keselemataan melewatkan musim itu.

BACA JUGA:Keluyuran Jam Sekolah, 10 Siswa di Purbalingga ini Terjaring Satpol PP

"Sekarang musimnya tidak menentu, ketika pas musim ikan dan gelombang tinggi yaa terpaksa kita gigit jari, demi keselamatan," tutup Suraji.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: