Kepala Sekolah Tersangka Rudapaksa Mengaku Pernah Jadi Korban, Korban Ternyata Dua Orang

Kepala Sekolah Tersangka Rudapaksa Mengaku Pernah Jadi Korban, Korban Ternyata Dua Orang

Wakapolres Purbalingga menanyai tersangka TN (51) saat pressrelease di aula Mapolres Purbalingga (24/8/2022).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Korban rudapaksa oknum kepala sekolah yang menjadi tersangka pencabulan murid laki-lakinya FH (14), ternyata tak hanya satu.

Satu korban lainnya adalah laki-laki dewasa.

Saat ini, korban kedua tersebut sudah bekerja di luar Purbalingga.

BACA JUGA:Duh, Oknum Kepala Sekolah di Purbalingga Rudapaksa Murid Laki-Laki

Hal itu dijelaskan Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan.

"Ada dua korban dari aksi asusila pelaku. Satu korban masih sekolah.  Sedangkan satu korban lainnya sudah dewasa, serta sudah bekerja di luar kota," jelasnya.

Tak hanya itu, pelaku sebelumnya mengaku pernah menjadi korban rudapaksa serupa, dengan yang dilakukannya. 

BACA JUGA:Oknum Kepala Sekolah Rudapaksa Murid Pria di Purbalingga Terancam Hukuman Berlapis

"Dari hasil penyelidikan anggota kami, ternyata dulu waktu muda, tersangka pernah menjadi korban oleh orang lain. Kemungkinan ini yang membuat tersangka melampiaskan apa yang pernah dialaminya,” katanya.

Diketahui, tersangka merupakan PNS yang saat ini masih menjabat sebagai kepala madrasah ibtidaiyah di wilayah Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.

Tersangka diketahui saat ini memilih melajang atau belum menikah. 

BACA JUGA:Korban Rudapaksa Oknum Kepala Sekolah di Purbalingga Alami Trauma dan Dijauhi Temannya

Diberitakan sebelumnya TN (51), kepala sekolah di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Kutasari, merudapaksa yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah terhadap murid laki-lakinya, berinisial FH (14).

Dia melakukan rudapaksa terhadap korban sejak tiga tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: