Aksi Teror Geng Motor di Banyumas Mengatasnamakan Dirinya Dari Geng Warrior dan Geng Aliansi
Deretan motor yang teridentifikasi digunakan untuk konvoi meresahkan masyarakat Purwokerto diamankan di kantor Satreskrim Polresta Banyumas (16/8/2022)-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -
Radarbanyumas, Purwokerto- Aksinya viral dan membuat masyarakat Banyumas resah dan was-was.
Enambelas terduga pelaku geng motor yang beraksi konvoi membawa senjata tajam (sajam) di Banyumas saat ini telah diamankan Polresta Banyumas.
Dari 16 terduga pelaku, terdiri dari sekelompok anak-anak dan dewasa, 11 terduga pelaku membawa sajam berupa celurit dan samurai.
Dan 5 orang tidak membawa sajam dan akan diperiksa sebagai saksi.
"Hari ini kita berhasil mengamankan 16 orang yang kita duga sebagai pelaku, dari 16 orang itu 5 orang tidak membawa sajam, sehingga itu kita periksa sebagai saksi," kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edi Suranta Sitepu, Selasa (16/8).
Dari para terduga pelaku yang diamankan itu, Kapolresta melanjutkan, seluruhnya ditangkap di Kabupaten Cilacap.
Dan mengatasnamakan kelompok mereka geng motor.
"Mereka ini kita tangkap semua di Cilacap, mereka menamakan dirinya geng motor, ada geng aliansi, geng warrior, dan beberapa masih kita lakukan pengejaran dari mereka yang tergabung," lanjutnya.
Masih lakukan pendalaman, dan masih melakukan pemeriksaan untuk mengejar para terduga pelaku yang lain.
Para terduga pelaku juga nantinya akan dilakukan tes urine.
"Dan terhadap 16 orang itu nantinya juga akan kira cek urine, apakah mereka terkait dengan mengomsumsi obat-obatan atau dan sebagainya akan kita lakukan," jelasnya.
Berhasil menangkap para terduga pelaku, Kapolres juga mengungkapkan, siapapun yang mencoba melakukan tindakan mengganggu kemanan dan ketertiban masyarakat di Banyumas, maka akan ditindak tegas.
"Mereka ngacung-ngacungkan senjata sehingga membuat warga masyarakat resah, keresahan-keresahan itu kita jawab dengan melakukan tindakan keada siapapun yang mencoba mengganggu Kamtibmas yang sudah kondusif di wilayah Kabupaten Banyumas," pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: