Desa Wisata di Banyumas Harus Punya Konsep

Desa Wisata di Banyumas Harus Punya Konsep

Hasil ecoprint di kain dari warga desa wisata di Gunung Laos, Kaliwangi, Purwojati yang diselenggarakan Sabtu (13/8).-Dinporabudpar Banyumas untuk Radar Banyumas-

PURWOKERTO- Analis Objek Wisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Dhimas Nurseto Adi menyampaikan, ke depannya desa wisata harus memiliki konsep. Menyikapi hal itu, diselenggarakan pelatihan ecoprint di Gunung Laos, Kaliwangi, Purwojati pada Sabtu (13/8).

"Tidak berhenti di sini, ada berkelanjutan seperti kesimbangan ekosistem dan lingkungan," ujar Dhimas.

Dia mengatakan, kerajinan ecoprint ini untuk melengkapi fasilitas di desa wisata yang sudah ada di Gunung Laos. Di antaranya out bond. Pernah jadi tuan rumah untuk kegiatan out bond. Namun pandemi covid-19 mengantikan semua aktivitas.

"Ini coba cari potensi lain," katanya.

Kerajinan lain yang ada dari daun kelapa. Diharapkan meningkatkan kualitas dari desa wisata. Dan nantinya bisa diterapkan di semua desa wisata di Kabupaten Banyumas. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: