Perajin Batik Berharap Ada Mata Pelajaran Membatik Untuk Regenerasi Pemantik

Perajin Batik Berharap Ada Mata Pelajaran Membatik  Untuk Regenerasi Pemantik

Perajin batik dari Batik Pringmas (baju biru) mengajarkan membatik pada siswa TPQ Baitul Qoirat, Minggu (78) yang merupakan kegiatan dari KKN BEM Unsoed bersama Batik Pringmas. -Foto Batik Pringmas untuk Radar Banyumas-

PURWOKERTO- Regenerasi perajin batik saat ini dirasa masih sedikit. Sepeti disampaikan Sekretaris batik Tulis KUB Pringmas, Iin Susiningsih. Dia menyayangkan belum banyak perajin batik yang menularkan ilmu membatik pada anak-anaknya. Sebagai bentuk regenerasi perajin batik.

"Memang masih sedikit untuk regenerasi perajin batik, hanya ada satu atau dua dari generasi muda," ujarnya.

Menurutnya, regenerasi perajin batik sangat perlu. Dan jika bisa memasukkan keterampilan membatik dalam mata pelajaran muatan lokal di sekolah. Selama ini ada beberapa sekolah dasar yang mengadakan ekstrakulikuler.

Menurutnya, belum cukup jika diajarkan pada ekstrakulikuler. Sebab waktunya tidak banyak. Dan hanya sampingan dari mata pelajaran. Jika masuk kurikulum bisa lebih mendalami tentang batik. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: