Tahun Baru di Jogja, Siapkan Rekayasa Kawasan Malioboro, Kapolresta: Tidak Ada Penyekatan Sama Sekali

Tahun Baru di Jogja, Siapkan Rekayasa Kawasan Malioboro, Kapolresta: Tidak Ada Penyekatan Sama Sekali

TAHUN BARU: Kapolresta Jogja Kombespol Purwadi Wahyu Anggoro memastikan tak akan menutup kawasan Maliboro saat tahun baru, hanya saja pengendara tidak boleh berhenti. (ANNISA KARIN/RADAR JOGJA) JOGJA – Dalam rangka persiapan menjelang pergantian tahun, Polresta Jogja menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas yang berbeda dibanding tahun lalu. Pada pergantian tahun sebelumnya kawasan Malioboro ditutup sejak pukul 18.00 hingga 21.00. Kapolresta Jogja Kombespol Purwadi Wahyu Anggoro memastikan tak akan menutup kawasan Maliboro untuk tahun ini. Meski semua kendaraan diperbolehkan melintas, namun pihaknya tak memperbolehkan pengendara berhenti di sepanjang jalan Malioboro. Hal ini dilakukan guna mencegah para pengunjung untuk nongkrong yang dapat menyebabkan adanya kerumunan. “Mulai dari Tugu Pal Putih sampai dengan nol kilometer tidak akan ada penutupan. Kita konsepkan semua jenis kendaraan boleh melewati Malioboro namun tidak boleh berhenti. Khusus malam tahun baru tidak ada penutupan. Tetapi dengan konsep semua harus tetap berjalan,” jelas Kombespol Purwadi, Selasa (21/12). Kombespol Purwadi menilai terjadinya kemacetan kendaraan akan lebih baik ketimbang munculnya kerumunan. Ini karena kumpulan manusia lebih beresiko menularkan Covid-19. Pihaknya juga akan memasang barikade guna melakukan penjagaan di sepanjang jalan Malioboro. Nantinya para pengendara hanya bisa mengakses kawasan Malioboro melalui rute Jalan Mataram. Sementara sepanjang jalan di depan Gardu Aniem hingga pos simulator akan dipasang barikade sehingga masyarakat hanya bisa melaju melewati jalur yang menuju ke Pasar Kembang. “Nanti patung singa nol kilometer akan kami tutup lagi seperti kemarin untuk mengurangi orang-orang yang akan berkumpul. Ini namanya manajemen lalu lintas, tidak ada penyekatan sama sekali, yang ada hanya manajemen rekayasa lalu lintas,” kata Kombespol Purwadi. https://radarbanyumas.co.id/jogja-tetap-asik-tidak-ada-penyekatan-masuk-perbatasan-dij-saat-nataru/ Puncak malam tahun baru, Polresta Jogja, lanjutnya, akan mengerahkan 1.100 personel. Fokusnya untuk melakukan pengamanan di sejumlah objek vital dan ruas jalan. Untuk kawasan Malioboro akan mendapatkan perhatian ekstra. “Intinya Malioboro terbuka untuk siapapun tetapi dengan rekayasa lalu lintas. Anda mau ke mana pun silahkan, tetapi mengikuti rekayasa yang sudah kita siapkan. Kita berharap malam tahun baru lancar,” ujar Kombespol Purwadi. (co1/dwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: