Petani Tembakau Untung Besar, Varietas Srintil Dibeli Rp 850 Ribu Per Kg

Petani Tembakau Untung Besar, Varietas Srintil Dibeli Rp 850 Ribu Per Kg

TRANSAKSI: Salah satu petani tembakau sedang bertransaksi hasil penjualan tembakau di Desa Tlilir Kecamatan Tlogomulyo. TEMANGGUNG – Harga jual tertinggi tembakau asli Temanggung pada panen raya 2021 mencapai Rp 850.000 per kilogram. Bahkan transaksi yang tercatat di salah satu pedagang tembakau di Desa Tlilir Kecamatan Tlogomulyo lebih dari Rp50 miliar. “Akhir panen raya tahun ini saya beli tembakau dari petani paling tinggi Rp850.000 per kilogram, itu asli tembakau dari Desa Tlilir Kecamatan Tlogomulyo,” kata Rame salah satu pedagang sekaligus petani tembakau. Ia mengatakan, tembakau yang laku dengan harga Rp850.000 tersebut adalah Tembakau Srintil asli tanpa campuran yang kualitasnya terbaik pada panen raya tahun ini. Menurutnya, memang tidak semua tembakau dibeli dengan harga Rp850.000 per kilogram, namun rata-rata Tembakau Srintil di akhir panen raya ini di harga Rp300.000 hingga Rp450.000 per kilogram. “Di awal panen raya memang harga ada di kisaran Rp50.000 sampai dengan Rp80.000, tergantung dari kualitas dan grade tembakau itu sendiri,” jelasnya. Dikatakan, memang di tahun ini adalah musim kemarau basah, namun untuk kualitas tembakau justru lebih baik dari tahun kemarin, dengan catatan varietas kemloko perawatan dan pengolahan dilakukan dengan cara terbaik. Dalam kurun waktu satu kali panen raya, setidaknya sudah ada 8.000 keranjang yang dijual ke perwakilan PT Gudang Garam di Temanggung. Dengan jumlah tersebut kurang lebih ada perputaran uang sebanyak Rp50 miliar. “Yang saya berikan kepada petani kurang lebih ada Rp20 miliar, lainnya sudah kami berikan langsung kepada petani saat jual beli. Ini yang terakhir di panen raya tahun ini. Semoga saja tahun depan panen raya tembakau bisa lebih baik dari tahun ini,” harapnya. https://radarbanyumas.co.id/akibat-keong-petani-tunda-tanam-padi/ Bupati Temanggung M Al Khadziq yang meninjau langsung proses transaksi jual beli tembakau menuturkan, dari pembayaran yang dilakukan petani kali ini adalah periode akhir dari panen raya. Harga tembakau asli Temanggung sesungguhnya bagus untuk tahun ini. Terbukti yang grade C diharga Rp60.000 – Rp65.000 per kilogram, grade D Rp75.000-Rp80.000, bahkan sampai grade G dan H ada harga yang mencapai Rp850.000. “Harga ini jauh lebih baik dari harga tembakau di tahun 2020 lalu,” kata Bupati. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: