Solo Mulai Gelar Event, Ajang Promosi Kuliner, Kawanan Sapi “Kuasai” Jalanan

TAK BIASA: Arak-arakan puluhan ekor sapi dari Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan melintasi Jalan Slamet Riyadi, Kamis (21/10). (M. IHSAN/RADAR SOLO) SOLO – Pemandangan langka terlihat di Jalan Slamet Riyadi, pagi kemarin (21/10). Puluhan ekor sapi melintasi jalan utama Kota Bengawan. Tak ayal, banyak pengguna jalan yang penasaran. Ternyata, arak-arakan sapi itu sebagai pembuka event Solo Indonesian Culinary Festival yang digelar mulai hari ini hingga 24 Oktober di salah satu mal Kota Solo. Pantauan Jawa Pos Radar Solo, konvoi sapi diawali dari Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan melintasi Jalan Slamet Riyadi. https://radarbanyumas.co.id/kini-ada-sepur-klutuk-di-jalanan-kota-solo-setahun-mangkrak-kembali-beroperasi/ “Puluhan sapi didatangkan dari pecinta sapi di Karanganyar dan Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini merupakan upaya mempromosikan wisata Solo,” jelas Ketua Panitia Solo Great Sale (SGS) Daryono. Selain promosi kepariwisataan, arak-arakan sapi bertujuan menyosialisasikan event Solo Indonesian Culinary Festival yang masih satu rangkaian dengan Solo Great Sale (SGS). Kenapa memilih arak-arakan sapi? Daryono menuturkan, selain dagingnya, sapi juga merupakan penghasil susu yang dibutuhkan masyarakat. Meski masih dalam suasana pandemi, Daryono berharap Solo Indonesian Culinary Festival memberikan kontribusi pemulihan ekonomi di Kota Bengawan dan meningkatkan nilai transaksi perdagangan. “Sebelum pandemi, kami siapkan 200 stan. Tahun ini hanya 30 stan. Semota dengan kegiatan ini, kuliner Solo lebih mendunia,” harap Daryono. Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka optimistis bahwa bulan ini menjadi momentum pemulihan ekonomi. “Sekarang waktunya kita genjot perekonomian, agar bisa bisa kembali berputar dengan baik melalui berbagai event,” terangnya belum lama ini. (*/ves/wa/dam/ttg)

Sumber: