Konfidensi Louis Van Gaal

Konfidensi Louis Van Gaal

MANCHESTER – Tactician Manchester United Louis Van Gaal benar-benar punya konfidensi yang sangat tinggi. Meski menerima hujan boo dari fans United kemarin (18/5) di Old Trafford, Van Gaal tetap meneruskan pidato akhir musim. Konfidensi-Louis-Van-Gaal Meski meraih kemenangan kemarin di laga pamungkasnya atas Bournemouth dengan skor 3-1, tetap saja fans United tak respek kepada meneer 64 tahun itu. Tambahan tiga poin kemarin membuat United finis kelima di Premier League musim ini. Sebenarnya poin United sama dengan Manchester City, 66 poin. Namun karena catatan memasukkan-kemasukan gol United lebih rendah ketimbang City (14-30), maka Wayne Rooney dkk finis di bawah tetangga yang dibencinya itu. Nah, sebelum Van Gaal berbicara di peghujung laga para fans United sudah berisik. Boo semakin kencang meski mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Bayern Muenchen meminta fans memelankan suaranya. “Saya ingin mengatakan sesuatu. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang tanpa syarat dari para fans,” kata Van Gaal seperti diberitakan Daily Mail. Van Gaal bisa dengan muka lempeng mengatakan itu semua meski tulisan yang menghujatnya tersorot kamera. “Waktumu habis. Pergi Van Gaal” atau “Semoga tak lagi bersama Van Gaal. Bye bye” adalah contoh isi kertas yang menyuarakan kebencian kepada Van Gaal. Malah dalam wawancara dengan Sky Sport, pria kelahiran Amsterdam itu seperti menyalahkan ekpektasi fans yang terlalu tinggi. Harapan fans kepada klub dengan koleksi 20 tropi Liga Inggris plus tiga Piala Liga Champions untuk finis di tiga besar rupanya dianggap Van Gaal utopis. “Kami adalah tim yang sedang mengalami transisi dan saya sudah katakan ketika saya tiba di klub ini 2014 silam. Mungkin pesan saya saat itu kurang bisa ditangkap dengan jelas oleh fans,” ucap Van Gaal. Van Gaal seperti lupa apa yang diucapkan Chief Executive United Ed Woodward musim panas 2014 lalu. Woodward menggaransi seandainya United akan selalu finis posisi tiga besar. Kegagalan United lolos ke Liga Champions ini membuat Van Gaal punya 'dosa' sepadan dengan David Moyes pada musim 2013-2014 lalu. Di akhir musim, United hanya finis di posisi ketujuh dan United gagal main di Liga Champions musim 2014-2015. Walau secara fakta, Moyes tak sampai akhir musim bersama United. Tetap saja banyak yang menyatakan seandainya Van Gaal ini adalah Moyes 2.0. Alias sama saja kualitasnya dengan Moyes. Seperti diberitakan Goal pasca laga, Van Gaal optimis masih akan bertahan di United musim mendatang. Dengan serentetan kegagalan yang dialaminya, Van Gaal yakin posisinya aman. “Tentu saja saya masih berada di United. Karena saya memiliki kontrak toga tahun dan baru berakhir tahun mendatang,” ucap Van Gaal. Sepeninggal manajer legendaris Sir Alex Ferguson musim 2012-2013 lalu, United memang belum menemukan sosok sepadan. Mulai David Moyes hingga Van Gaal belum bisa memenuhi ekpektasi prestasi era Sir Alex. Santer memang terdengar jika Van Gaal akan ditendang akhir musim ini. Versi Mirror dalam 26 tahun terakhir musim ini jadi rekor gol 'termiskin' United. Dalam 38 laga di Premier League, United hanya menjebol gawang 49 kali. Terakhir kali United finis Premier League dengan jumlah gol di bawah 50 gol terjadi musim 1989-1990. Saat itu jadi tahun keempat Sir Alex dan United mencetak 46 gol dan kebobolan 47 gol. Juga catatan gol United musim ini sangat rendah di Old Trafford. Versi Opta United hanya menciptakan 32 gol di kandangnya musim ini. Dan angka itu terendah ketimbang tim manapun. Dengan berbagai catatan buruk itu sangat wajar kalau semua fans United ingin Van Gaal pergi. Seperti diberitakan Goal calon kuat suksesor Van Gaal di Old Trafford adalah Jose Mourinho. Mourinho memamg menganggur sejak Desember lalu pasca pemecatan oleh Chelsea. Kabarnya pria asal Setubal Portugal itu bahkan sudah melakukan pra kontrak dengan United. “Tidak ada deal dengan siapapun. Saya pergi ke Montreal untuk menonton Formula 1 dan menikmati hidup,” ucap Mourinho kepada Goal. Kabarnya selain dengan United, pria yang pernah juara Liga Champions bersama FC Porto dan Inter Milan itu juga tengah didekati raksasa Prancis, Paris Saint-German (PSG). Dalam laga kemarin, tiga gol United masing dicetak oleh Wayne Rooney pada menit ke-43, Marcus Rashford (74'), dan Ashley Young (87'). Sedang gol Bournemouth dihasilkan oleh bunuh diri bek United Chris Smalling (90'). Di sisi lain, kapten United Wayne Rooney merayakan gol ke-100 nya bersama United musim ini kemarin. Hebatnya ketika membuka keran golnya buat United juga dilakukan di Old Trafford. Tepatnya 24 Oktober 2004 lalu. Hanya Thierry Henry yang melebihi rekor Rooney soal gol bersama satu klub di Premier League. Henry mencetak 114 gol. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: