Marak Pengamen Boneka di Purwokerto, Penanganan Masih Terkendala Fasilitas

Marak Pengamen Boneka di Purwokerto, Penanganan Masih Terkendala Fasilitas

BERBAHAYA: Pengamen boneka beraksi di sela-sela kendaraan yang berhenti di salah satu persimpangan di Purwokerto. (MAHDI/RADARMAS) PURWOKERTO - Belakangan ini pengamen di simpang-simpang jalanan Purwokerto kerap ditemui. Yang belakangan ini ramai adalah pengamen boneka. Hal ini tak ditampik oleh Satpol PP Banyumas. Kasatpol PP Banyumas Drs Setia Rahendra MSi mengatakan telah dibahas mengenai para pengamen badut agar para pengamen badut ini tidak lagi mengemen di sudut-sudut perempatan Purwokerto. "Tujuannya agar tidak mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas. Kita sepakat, pasti ada tempat yang lebih tepat untuk saudara-saudara kita. Semoga Purwokerto akan semakin indah dan cantik," tuturnya. Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Banyumas, Pujar Seno mengatakan jika memang di jalanan pengamen badut ada kecenderungan meningkat. "Khususunya pengaman badut di simpang-simpang jalan. Kalau pengemis saya kira stabil," kata dia. Tak hanya disiang bolong saja, bahkan pengamen badut ini bisa sampai malam hari. Namun, disaat Satpol PP Banyumas mendapati laporan tersebut, lalu melakukan razia, pengamen badut itu tak dijumpai. "Jadi seperti kucing-kucingan. Memang harus pakai strategi khusus," kata dia. Dia katakan, sejauh ini untuk penanganan pemgamen ini terkendala pada setelah dirazia. Paling, hanya dilakukan pembinaan saja. Sebab, rumah singgah di Banyumas masih belum ada. https://radarbanyumas.co.id/satpol-pp-amankan-3-pengamen-di-jalan-gerilya-ternyata-masih-satu-keluarga-beberapa-kabur/ "Terkendala tempat. Sehingga kalau mau operasi, kita komunikasikan dengan Dinsospermades dulu terkait dengan rumah singgah," ujar dia. Sehingga, nantinya jika sudah ada rumah singgah, maka ketika sudah dilakukan razia oleh Satpol PP Banyumas lalu akan diserahkan ke Dinsospermades dan akan dibina serta diberi keterampilan. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: