Vaksinasi Remaja Baru 5 Persen dari 162.999 Anak

Vaksinasi Remaja Baru 5 Persen dari 162.999 Anak

VAKSIN: Salah seorang pelajar menengah atas di Banyumas saat mendaftar vaksinasi massal di GOR Satria. Yudha Iman Primadi/Radarmas PURWOKERTO - Tidak diberikannya ijin oleh sebagian orangtua agar anaknya bisa divaksin Covid-19 sedikit banyak berpengaruh pada masih rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 remaja. https://radarbanyumas.co.id/gagal-vaksinasi-sebagian-pelajar-terhambat-izin-dari-ortu/ Terkait stok vaksin dalam minggu ini, Dinkes Banyumas memastikan sangat mencukupi termasuk mendukung percepatan capaian vaksinasi remaja. Kadinkes Banyumas, Sadiyanto SKM M.Kes mengatakan dalam minggu ini sebanyak 82.600 dosis vaksin Sinovac akan disuntikkan. Dinkes Banyumas pekan lalu dalam 2 hari pada Jumat & Sabtu berturut-turut mengambil dropping vaksin Sinovac di provinsi. "Jumat dan Sabtu minggu lalu kita dapat dropping vaksin cukup banyak," katanya ketika ditemui Radarmas, Senin (13/9). Sadiyanto menjelaskan capaian vaksinasi remaja (12 hingga 18 tahun) per Senin (13/9) sudah sebanyak 8.112 anak yang disuntikkan dosis I. Sementara untuk dosis II baru 652 anak. Ditegaskannya tidak ada vaksin yang khusus dialokasikan untuk sekolah. Vaksinasi massal di 2 SMPN yang sudah berjalan didasari oleh permintaan dinas terkait dan bentuk dukungan terhadap dimulainya PTM terbatas saat itu. "Baru 5 persen dari total sasaran remaja sebanyak 162.999 anak," terang dia. Ditegaskannya gangguan web Vaberaya mulai pukul 11.15 WIB kemarin (Minggu) yang berimbas pada pandaftaran online vaksinasi massal GOR Satria tidak mempengaruhi capaian vaksinasi massal hari ini (Senin). "Per sore ini Senin (13/9) capaian vaksinasi Covid-19 keseluruhan di Banyumas sudah 26 % untuk dosis 1," pungkas Kadinkes. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: