Bacawabup Banyumas dari PDIP Tambah Dua
DPP PKB Gelar Uji Kompetensi PURWOKERTO-Hingga saat ini total bakal calon (balon) baik bupati maupun wakil bupati dari PDIP Banyumas mencapai 13 kandidat. Sebelas diantaranya diproses langsung dalam penjaringan di tingkat DPC PDIP Banyumas bulan Agustus lalu, yakni enam orang balon bupati dan lima orang balon wakil bupati. Sementara dua kandidat lagi mendaftar di DPD PDIP Jateng, yakni Guno Purtopo dan dr Agus Ujianto. Keduanya mendaftar sebagai balon wakil bupati di Kabupaten Banyumas. Sehingga total ada 7 kandidat untuk balon wakil bupati dari PDIP. Ilustrasi Ketua Penjaringan DPC PDIP Banyumas, Arie Suprapto mengatakan secara umum tidak ada masalah terkait mekanisme pendaftaran kedua balon tersebut. Pasalnya, sejak dulu mekanisme penjaringan dan penyaringan di PDI Perjuangan sudah seperti itu, yakni bisa mendaftar mulai dari DPC, DPD, atau DPP langsung. "Namun proses semua kandidat tetap sama, termasuk untuk fit dan proper test yang nantinya juga akan dilakukan bersama-sama. Setelah itu dilakukan tes psikologi dan wawancara," jelasnya. Meski mendaftar lewat DPD, lanjut Arie, yang bersangkutan tetap harus melapor ke DPC PDIP Banyumas, sekaligus menyerahkan bukti tanda terima berkas pendaftaran, serta salinan berkas sebagai arsip di DPC. Hingga saat ini dia baru menerima laporan dari dua orang tersebut. Sehingga untuk yang lainnya masih belum tahu, jika memang masih ada yang mendaftar langsung ke DPD. "Saya kurang tahu sampai kapan persisnya DPD bisa menerima pendaftaran balon bupati maupun wakil bupati. Sehingga dari DPC sifatnya hanya menunggu laporan dari yang mendaftar di DPD," tegasnya. Sementara itu, bakal Calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Banyumas priode 2018-2023, dari Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Banyumas mengikuti uji kompetensi, Senin (9/10). Kegiatan yang diselenggarakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB tersebut, tidak dihadiri oleh Agus Ujianto, ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Banyumas dan aktivis kemanusiaan muslim yang mencalonkan diri sebagai Bupati Banyumas. Ketua DPC PKB Banyumas, Habib Mahfudz mengatakan, diadakannya uji kompetensi sebagai tahapan menyeleksi calon yang tepat melaju pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas dari PKB. Dan dalam pada uji kompetensi ini, DPP melakukan anlisis pada setiap balon. "Akan ada interview dengan para balon dari DPC dan DPW, terkait program pemenangan dan relasi dengan partai lain," katanya. Habib menyampaikan, banyak pertimbangan yang dilakukan oleh PKB untuk menelurkan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati. Untuk menghasilkan rekomendasi tersebut, DPP PKB juga memantau perkembangan suhu politik di wilayah Banyumas. Namun, pihak DPC PKB Banyumas belum dapat memastikan kapan rekomendasi itu turun. Sebab semua keputusan berada pada DPP PKB. "Banyak hal yang harus dipertimbangkan termasuk potensi koalisi dan dari DPC PKB Banyumas tidak bisa memutuskan sendiri," jelasnya. Lebih lanjut Habib menuturkan, sedari awal pihaknya sudah menyampaikan apda balon yang mendfatar untuk membangun relasi dengan parpol lain. Untuk menentukan calon bupati dan koalisi, PKB pun tidak terburu-buru dalam menentukan langkah dan sikap politk pemilihan kepala daerah kali ini. (bay/ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: