Potensi Wisata Butuh Dukungan Pemerintah

Potensi Wisata Butuh Dukungan Pemerintah

PURWOKERTO- Banyaknya potensi wisata yang ada di Banyumas, sejauh ini belum mendapat dukungan secara penuh dari pemerintah. Hal itu menyebabkan perkembangan wisata di Banyumas saat ini terbilang stagnan, atau tidak tumbuh berkembang dibandingkan daerah-daerah lainnya. MENARIK : Small World menjadi salah satu obyek wisata yang dikelola pihak swasta, namun sangat menarik minat wisatawan karena gencarnya promosi. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Anggota DPRD Banyumas, Akhmad Saiful Hadi mencontohkan, saat ini ada banyak potensi wisata alam di Banyumas seperti curug. Namun sejauh ini wisata tersebut masih berjalan sendiri tanpa dukungan secara menyeluruh dari pemerintah. "Pemerintah sebenarnya bisa mendukung dengan pembinaan, pengawasan, hingga penyediaan infrastruktur menuju ke destinasi tersebut. Sudah ada beberapa, namun memang belum maksimal," jelasnya. Dia mengatakan, potensi wisata tidak melulu harus bergantung pada alam. Menurutnya, pembentukan kawasan agrowisata atau mungkin kawasan-kawasan lainnya juga dapat disupport pemerintah. "Seperti di Kemranjen kan terkenal dengan duriannya. Harusnya itu bisa dimaksimalkan menjadi kawasan durian untuk mendongkrak dan menambah destinasi wisata di Banyumas," kata wakil rakyat dari PAN ini. Saiful menambahkan, pemerintah juga harus berani menjual destinasi-destinasi wisata baru kepada para wisatawan baik di dalam maupun di luar daerah. Terkait ke depannya akan seperti apa, masyarakat juga dapat diminta masukan untuk lebih mengembangkan potensi tersebut. "Yang penting harus berani menjual dulu. Sejauh ini belum ada keberanian untuk mempromosikan destinasi baru. Karena promosi-promosi wisata yang dilakukan lebih menonjolkan Baturraden," tambahnya. Anggota DPRD Fraksi PDIP, Didi Rudianto menegaskan, seharusnya Pemkab Banyumas berani mengusulkan semua potensi destinasi yang ada di Banyumas, terutama dalam kegiatan rakor wisata beberapa waktu lalu. Menurutnya itu sangat penting sebagai upaya promosi wisata di Kabupaten Banyumas. "Perkara nanti bisa diterima atau tidak yang penting pemkab sudah mengupayakan. Karena fungsi dari promosi ya memang untuk menawarkan, Hal itu sebagai upaya untuk menarik atau mengundang sebanyak-banyaknya wisatawan ke Banyumas," ujarnya kemarin. Didi mengungkapkan, sektor pariwisata tidak lepas dari promosi wisata itu sendiri. Tidak hanya itu, di Banyumas saat ini juga banyak wisata yang menarik dan mempunyai daya tarik yang lebih spesifik. Di samping itu, alam Banyumas juga menawarkan beragam daya tarik yang dapat dijadikan upaya untuk menarik wisatawan, seperti alam di lereng Gunung Slamet. Bahkan wisata yang dikelola pihak swasta seperti Kebun Raya Baturraden, Small World, hingga Dreamland. "Oleh karena itu perlu ada sinergitas dari seluruh elemen pariwisata yang ada, termasuk pemerintah," tegasnya.(bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: