Tiga Anak Main Air, Terjun dari Atas Jembatan Sungai Gintung, Tewas Tenggelam

Tiga Anak Main Air, Terjun dari Atas Jembatan Sungai Gintung, Tewas Tenggelam

MENINGGAL - Tiga anak yang meninggal di Sungai Gintung Desa Batu Agung Kecamatan Balapulang, Jumat (28/1) siang. (foto: guh/rtc) BALAPULANG - Tiga anak meninggal tenggelam saat mandi di Sungai Gintung, Jumat (28/1) siang. Ketiganya langsung dibawa ke klinik terdekat dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Informasi yang berhasil dikumpulkan radartegal.com menyebutkan, ada lima anak yang pergi ke Sungai Gintung usai salat Jumat ke arah Cenggini. Kemungkinan besar karena di ada muara di bawah jembatan Sungai Gintung. Tempat itu memang biasa digunakan anak-anak sekitar untuk mandi, dengan terjun dari atas jembatan. "Informasinya dari lima anak yang meninggal tiga orang," katanya warga setempat yang enggan dipublikasikan identitasnya. Konon, tiga anak yang meninggal dunia tenggelam itu, karena nekat terjun dari atas jembatan. Sedangkan dua anak lainnya selamat, lantaran tidak ikut-ikutan terjun dari atas jembatan. Kepala Desa (Kades) Batu Agung, Bambang membenarkan peristiwa memilukan itu saat dihubungi lewat telepon genggamnya. Namun, Kades belum bisa memberikan informasi tambahan lainnya. Camat Balapulang, Tri Guntoro mengaku, mendapat laporan lewat telepon genggam terkait kejadian tersebut, tapi belum ditindaklanjuti secara tertulis. Sehingga, Camat belum bisa menjelaskan kronologi lengkap kejadiannya. https://radarbanyumas.co.id/sabtu-pagi-tadi-kapal-kapal-di-pelabuhan-sebelah-utara-mapolres-tegal-kota-kembali-terbakar/ Terpisah, Kapolsek Balapulang, AKP Suradi juga tak menmpik adanya kejadian tersebut. Saat ini, papar Kapolsek, anggotanya sedang mengumpulkan data lengkapnya di lapangan. (guh/zul/radartegal/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: