Jumlah Laka Lantas Satu Semester Meningkat Capai 758 Kejadian, Korban Meninggal Sebanyak 110 Orang

Jumlah Laka Lantas Satu Semester Meningkat Capai 758 Kejadian, Korban Meninggal Sebanyak 110 Orang

Anggota Satlantas menunjukkan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan. Ali Ibrahim/Radar Banyumas PURWOKERTO-Rentang satu semester pertama tahun 2020 ini yakni periode Januari-Juni angka kecelakaan di Banyumas mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Hal itu jika dibandingkan pada periode yang sama. Kanit Lakalantas Polresta Banyumas, Iptu Kuat Widodo mengatakan, angka peningkatan mencapai 338 kejadian secara keseluruhan. Kuat mengatakan, jumlah kecelakaaan periode 1 Januari hingga 30 Juni 2020 tercatat sebanyak 758 kejadian. Angka ini meningkat dibanding tahun lalu, yang hanya 420 kejadian. "Dari jumlah kecelakaan tahun 2020 tersebut, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 110 orang. Jika dibanding tahun lalu, jumlah kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia menurun sedikit," kata dia. Menurut dia, jumlah korban meninggal dunia pada tahun 2019 dalam kurun waktu sama sebanyak 113 orang. Kuat mengungkapkan, peningkatan jumlah kejadian lantaran pada tahun 2020 ini kasus kecelakaan tunggal turut terdata. "Tahun lalu untuk laka tunggal tidak di data. Namun sekarang di data. Untuk bulan Juni saja kecelakaan tunggal sekitar 505 kejadian yang dilaporkan," jelasnya. Dia menegaskan, meningkatnya jumlah kecelakaan ini disebabkan masih minimnya kesadaran masyarakat untuk tertib berkendara. Sebab, dari kecelakaan yang terjadi masih didominasi oleh kesalahan manusia atau human error. https://radarbanyumas.co.id/tiga-bulan-berjalan-tipiring-bagi-pelanggar-masker-capai-400-pelanggar/ https://radarbanyumas.co.id/kepala-pasar-wage-lapak-sepi-pembeli-dagangan-tidak-laku-sampai-layu-meski-ditunggu-keluarga-lain/ "Kami menghimbau agar masyarakat lebih peduli dan sadar akan keselamatan di jalan raya. Mulailah menjadikan tertib berkendara dan berlalu lintas sebagai sebuah budaya," tegas Kuat. Menyikapi hal ini, kepolisian akan berupaya menekan angka kecelakaan seminimal mungkin. Sebab, pada tahun lalu angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di Banyumas menempati posisi teratas di Jawa Tengah. "Kami dari Satlantas terus berupaya menekan angka kecelakaan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menambah rambu peringatan dan himbauan di jalan raya. Kami juga memberikan edukasi keselamatan berkendara, serta memperketat permohonan SIM agar lebih selektif diberikan kepada orang yang benar-benar lulus uji kompetensi," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: