Aksi Rampok di Purwokerto, Satroni Distributor Roti, Tusuk Kepala Depo

Aksi Rampok di Purwokerto, Satroni Distributor Roti, Tusuk Kepala Depo

Aksi-Rampok-di-Purwokerto.Satroni-Distributor-Roti,-Tusuk-Kepala-Depo PURWOKERTO- Alarm bagi polisi di bulan puasa ini. Kawanan rampok sudah beraksi di kota Purwokerto. Mereka menyatroni distributor roti di Jalan Kauman Lama, Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, Selasa (7/6) kemarin. Kawanan rampok yang diduga berjumlah enam orang ini berhasil mengambil uang, dua handphone dan dompet. Bahkan mereka juga melukai seorang Kepala Depo distributor tersebut Dian Kurniawan (27), warga Kecamatan Surajaya, Pemalang hingga mengalami luka parah. Saksi Aditya Sanjaya (17) warga Kelurahan Surajaya, Kecamatan Pemalang, menuturkan, pada Senin (6/6) sekira pukul 22.00, diadan korban tertidur di depan televisi. "Di sini saya sebagai admin sedangkan pak Dian sebagai kepala depo, kami memang disuruh menjaga tempat ini pada malam hari" kata Aditya kepada Radarmas. Pada Selasa (7/6) dini hari sekitar pukul 00.30, tiba-tiba keduanya didatangi enam orang bercadar yang langsung menodongkan pisau. "Mereka berbicara dengan bahasa Banyumas. Mereka bilang "Ora meneng koe tek pateni". Mendengar itu, saya sudah tidak berani melawan," katanya menirukan. Mereka berdua pun disekap perampok. Saat itu, Dian berteriak hingga salah seorang perampok menganiayanya. Perampok yang kesemuanya berbadan besar ini meminta Aditya menunjukkan tempat di mana uang disimpan. Dibawah ancaman perampok Aditya akhirnya menurut untuk membukakan brangkas berisi uang tunai senilai Rp 13 juta. Usai berhasil menggasak uang di brangkas, perampok juga merampas handphone keduanya dan dompet milik Dian. Sebelum meninggalkan lokasi, salah satu perampok menusukan pisau ke perut kiri Dian hingga tersungkur. Merekapun akhirnya pergidengan menggunakan sebuah mobil. Aditya yang panik segera menolong Dian. Namun, Dian menyuruhnya untuk segera melaporkan peristiwa ini ke polisi. "Jadi pak Dian dengan kondisi seperti itu pergi ke rumah sakit DKT sendirian dengan menggunakan sepeda motor," kata Aditya. Sementara dari pantauan di rumah sakit, Dian belum diperbolehkan untuk ditemui lantaran baru selesai menjalani operasi. Hingga kemarin siang, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi. Dari penyelidikan, pelaku diduga masuk dengan cara mencongkel jendela depan bangunan. "Sementara kami masih melakukan penyelidikan intensif, kami belum bisa meyimpulkan motif pelaku. Yang jelas kemungkinan pelaku sudah mengintai kantor ini sudah lama," kata Kasatreskrim Polres Banyumas AKP Andi Kadesma saat ditemui di lokasi. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: