Pencuri Berjimat Dihajar Massa Usai Dikejar Warga dan Polisi

Pencuri Berjimat Dihajar Massa Usai Dikejar Warga dan Polisi

BANYUMAS-Diduga akan melakukan tindak pencurian di SDN 2 Karangrau, tersangka berinial AEP (32) warga Purwanegara, Banjarnegara dibekuk petugas Polsek Banyumas, Senin (23/5) lalu sekitar pukul 21.00.Polisi bahkan menemukan lima jimat saat menggeledah barang-barang milik tersangka. "Kami menemukan jimat, katanya untuk dibawa saja," kata Kapolsek Banyumas AKP Samsuri. Pencuri-Berjimat-Dihajar-Massa Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika saksi Aris Pujianti (23) sedang berada di kolam ikan di belakang SD N 2 Karangrau. Dia merasa curiga ada orang yang masuk ke dalam sekolah dengan tidak wajar.Sebab dia mendengar bunyi jendela yang tertutup. Aris lalu memanggil dua rekannya dan mengecek ke dalam sekolah. Dia kemudian melihat tersangka mengangkat tangan. Sempat diamankan oleh warga, tersangka kemudian melarikan diri. "Warga menghubungi Polsek Banyumas karena pelaku melarikan diri," jelasnya.Petugas kepolisian sempat kewalahan mencari tersangka karena dalam keadaan gelap dan daerah tersebut banyak perkebunan. Pencarian tersangka dilakukan oleh tujuh anggota polisi serta puluhan warga. Polisi yang berusaha menangkap bahkan harus berbasah-basahan disungai dan bergulat dengan lumpur. "Tersangka sempat bersembunyi di sungai, di sela-sela batu. Setelah itu tertangkap di kebun singkong," ujarnya.Tak hanya gelap, postur tubuh tersangka yang tinggi besar juga membuat petugas kepolisian mengalami kesulitan saat berusaha mengamankan tersangka dari amukan massa. Sebab saat tersangka tertangkap, ratusan warga sudah menunggu dan nyaris main hakim sendiri. "Kami sudah bertindak dengan cepat, kalau tidak tersangka bisa dimassa. Meski sudah kami rangkul dan lindungi, tetap saja ada warga yang memukul," ungkapnya. Tersangka mengalami luka robek pada bagian kepala dan kaki. "Luka robek di kepala, hingga 12 jahitan," ujarnya. Barang bukti berupa teralis jendel, linggis 40 sentimeter, obeng, dan sepeda motor milik tersangka kini diamankan petugas kepolisan."Besok baru dibawa ke rutan karena harus dilengkapi pemeriksaan kesehatan. Nomor tahanan sudah dimintakan," imbuhnya. (wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: