Kecelakaan Terekam CCTV, Hantam Truk, Pemotor Meninggal

Kecelakaan Terekam CCTV, Hantam Truk, Pemotor Meninggal

foto aPURWOKERTO-Kecelakaan maut terjadi di di perempatan Srimaya Jalan Jenderal Sudirman  Purwokerto, Minggu (28/2) malam. Sebuah sepeda motor bertabrakan dengan sebuah truk. Kecelakaan ini mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal di lokasi dengan luka mengenaskan di kepalanya. Saksi mata Arif (50) warga Jalan Kalibener yang berada di lokasi saat peristiwa terjadi mengatakan, peristiwa berlangsung sangat cepat. Menurutnya kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.45. "Saya sedang beli bubur di pinggir perempatan, tiba-tiba saja saya dengar ada suara braaak persis di perempatan. Saya lihat pengendara motor Honda Beat putih berpelat nomor R 283 CJ itu sudah tidak bernyawa karena kepalanya luka parah, sementara wanita yang membonceng gerteriak meminta tolong," jelasnya. Warga sekitar yang melihat pengemudi truk  mencoba kabur segera mengejarnya. Sopir truk berpelat nomor R 1624 LE, Riswan (49) warga Desa Kalibenda Kecamatan Ajibarang, akhirnya berhasil ditangkap  dan menjadi bulan-bulanan warga di depan Pasar Pon. Beruntung polisi berhasil mengamankan sopir truk dari amukan warga. Sementara itu, jasad korban pengendara sepeda motor Andre Sucipto (22) warga Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen yang tergeletak di tengah jalan, baru dievakuasi warga 15 menit kemudian untuk dilarikan ke RSUD Margono. Sementara pemboncengnya Wilis Puspitasari (17) warga Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara yang mengalami patah kaki kiri, dilarikan ke RS Orthopaedi Purwokerto untuk mendapatkan perawatan. Berdasarkan rekaman CCTV,  truk tanpa muatan tersebut melaju lambat dari arah timur. Karena lampu menyala hijau, truk tetap melaju. Namun pada saat bersamaan, pengendara sepeda motor melaju kencang dari arah utara menerobos lampu yang sudah menyala merah dan akhirnya menabrak truk. Sopir truk Riswan di hadapan penyidik mengatakan, dirinya mencoba menyelamatkan diri karena takur amukan warga. "Saya niatnya mau cari pos polisi bukan untuk kabur. Pertama saya mau coba ke pos perempatan Palma, tapi disitu tidak ada polisi jaga. Saat kejadian, perasaan lampu juga menyala hijau," ujar Riswan saat diminta keterangan. Kanit Laka Lantas Polres Banyumas, Iptu Erwin Siregar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan ini. "Berdasarkan bukti CCTV, posisi pengendara sepeda motor lemah karena melanggar lampu merah dan tidak sedikitpun mengurangi kecepatan di perempatan. Namun sementara kami masih memintai keterangan sopir dan saksi," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: