LIPI Sebut Tanah Ambles di Grenggeng Karanganyar Hanya Longsor Biasa

LIPI Sebut Tanah Ambles di Grenggeng Karanganyar Hanya Longsor Biasa

TANAH LONGSOR : Area tanah longsor di Grenggeng Kecamatan Karanganyar. LIPI berpendapat itu merupakan longsor biasa. ISTIMEWA KARANGANYAR - Fenomena tanah ambles di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar tak luput dari perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bahkan ini menjadi perhatian serius. Dengan menggandeng Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), BPBD Kebumen pun melakukan pengecekan ke lokasi tersebut, Sabtu (31/10). https://radarbanyumas.co.id/1-hektar-tanah-di-desa-grenggeng-kebumen-bergerak-ambles-dua-rumah-terdampak-korban-dievakuasi-ke-mushola/ Amblesnya tanah sedalam 3 meter di kawasan RT 5 RW 4 Desa Grenggeng itu, dengan luasan mencapai panjang 200 meter dan lebar 50 meter. Peneliti LIPI Bidang Geologi Chusni Ansori menegaskan, fenomena tersebut hanyalah longsor biasa atau tanah bergerak. Jika fenomena likuifaksi, biasanya biasanya penyebabnya karena ada guncangan seperti gempa bumi. Adapun longsor biasa disebabkan karena hujan deras. Melihat yang terjadi di Desa Grenggeng hal itu tanah longsor biasa dan bukan merupakan fenomena likuifaksi. “Untuk jenis atau tipe longsorannya mendatar atau ke samping. Ini bisa dilihat dari pola tanahnya merah karena merupakan lapukan pasir. Sedangkan di bawah ada formasi lempungan yang berfungsi sebagai bidang gelincir. Dengan demkian ini bukan likuifaksi," jelasnya. Untuk mendalami lebih terkait penyebab longsor dan jenis tanah, pihaknya pun mengambil sampel tanah. Sampel tanah diambil dari bagian mahkota, tengah dan lidah. Kendati hanya longsor biasa, namun Chusni juga mengimbau kepada warga sekitar agar waspada. Ini karena dugaan tanah di dekat lokasi masih bergerak dan berpotensi longsor. “Warga tetap harus waspada, tanah masih bergerak dan berpotensi longsor,” katanya. Sementara Plt Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto menyampaikan untuk bagian tanah mahkota atau awal longsoran lebarnya mencapai 30 meter. Sedangkan bagian yang tengah mencapai 60 meter serta panjang tanah sekitar 200 meter. Sekedar informasi, fenomena amblasnya tanah di RT 5 RW 4 Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar telah menggemparkan masyarakat. Tanah seluas hampir 1 hektar tersebut, amblas secara bertahap. Hal ini juga menyebabkan dua rumah warga setempat terdampak rusak. Bahkan satu keluarga telah dievakuasi sejak Kamis lalu. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: