Vaksinasi Dipercepat Hingga H-1 Lebaran

Vaksinasi Dipercepat Hingga H-1 Lebaran

VAKSINASI WBP : Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan menggelar vaksinasi dosis tiga atau booster bagi para pegawai dan WBP, Kamis (24/3). (ISTIMEWA) Kejar Target Vaksin Booster CILACAP - Memasuki bulan puasa Ramadan 1443 H, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap mulai mempercepat capaian vaksin dosis tiga atau booster yang sampai saat ini baru tercapai 5 persen. Dari target vaksinasi sebanyak 3.065.234, telah disuntikan untuk dosis 1 sebanyak 1.342.372, kemudian disuntikan dosis 2 sebanyak 1.199.801, dan disuntikan dosis 3 baru 91.902. Waka Polres Cilacap Kompol Suryo Wibowo mengatakan, dalam rangka menghadapi Hari Raya Idulfitri yang berpotensi terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, di antaranya arus mudik lebaran, Satgas Kabupaten Cilacap sedang mengupayakan percepatan herd immunity, terutama untuk vaksin booster. "Ini akan kita kejar terus sampai H-1 Lebaran," kata Suryo Kamis (24/3) Dengan sisa waktu yang ada, Satgas akan terus memaksimalkan lokasi yang ada untuk terus melaksanakan vaksinasi. "Akan kita maksimalkan vaksinasi sebanyak-banyaknya sampai masyarakat Cilacap lengkap vaksinasinya," dia menambahkan. Percepatan vaksinasi juga dilakukan di Pulau Nusakambangangan, di antaranya Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan yang baru saja menggelar vaksinasi dosis tiga atau booster bagi para pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), pada Kamis (24/3). Bekerja sama dengan Tim Vaksinator dari Balai Kesehatan TNI Angkatan Laut Cilacap. Sebanyak 9 Pegawai dan 364 WBP yang ditargetkan akan menerima vaskinasi booster. Kalapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan Kristyo mengatakan bahwa, tidak berbeda dengan proses vaksinasi sebelumnya, seluruh penerima vaksinasi melakukan pengecekan data diri dan uji screening kesehatan terlebih dahulu. https://radarbanyumas.co.id/cakupan-di-cilacap-vaksinasi-lebihi-target/ "Vaksinasi yang diberikan kali ini berupa vaksin jenis Pfizer. Jika semua tahapan screening dinyatakan layak maka dapat diberikan vaksin," kata Kristyo. "Untuk vaksin dosis pertama sebanyak 11 WBP. Dan vaksin dosis ketiga atau booster sebanyak 353 WBP dan 9 Pegawai," dia menambahkan. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: