Tes CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Selambat-lambatnya Bulan Juni 2021 untuk Cilacap

Tes CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Selambat-lambatnya Bulan Juni 2021 untuk Cilacap

Kepala BKPPD Cilacap, Warsono CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap masih kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk itu, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Kabupaten Cilacap mengajukan 8.000 kuota untuk CPNS 2021 ini. Kepala BKPPD Cilacap, Warsono mengatakan, berdasarkan pernyataan Kepala BKN, memastikan seleksi CPNS di 2021 akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai. Tes seleksi CPNS diselenggarakan selambat-lambatnya pada bulan Juni. https://radarbanyumas.co.id/bupati-cilacap-kinerja-asn-jangan-biasa-biasa-saja/ https://radarbanyumas.co.id/bupati-cilacap-usulkan-6-080-formasi-pppk-5-574-dintaranya-untuk-guru/ "Pesan saya, untuk masyarakat yang hendak mengikuti seleksi CPNS harus belajar yang sungguh-sungguh. Semua bisa dipelajari, ada bimbel dan lainnya. Penilaian pun objektif jadi tidak ada tempel menempel," kata dia. Pihaknya mengajukan 8.000 kuota untuk CPNS dan untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Dari 8.000 kuota tersebut, adapun formasi yang diajukan yakni tenaga pendidik, kesehatan dan umum. "Sebenarnya kebutuhan kita lebih dari 10.000. PNS yang diperlukan di Cilacap itu ada 24.000 sedangkan kita baru terpenuhi sekitar 11.000 berarti masih ada 13.000 sendiri kurangnya. Namun, kita sadar kekurangan tersebut tidak bisa langsung dipenuhi," jelas Warsono. Warsono berharap, masyarakat Kabupaten Cilacap bisa terserap sehingga dapat memenuhi kebutuhan kuota PNS serta PPPK di Kabupaten Cilacap. (Ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: