SMK Muhammadiyah 1 Cilacap “Sekolah Pencetak Wirausaha”

SMK Muhammadiyah 1 Cilacap “Sekolah Pencetak Wirausaha”

Penyerahan modal bergulir kepada siswa pelaku usaha CILACAP-SMK MUHAMMADIYAH 1 CILACAP telah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) program pengembangan produk kreatif dan kewirausahaan yang di selenggarakan oleh Direktorat SMK Dirjen Vokasi Kemdikbud RI. Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 cilacap, Haryanto,S.T menyatakan bahwa sekolahnya mendapatkan tugas untuk melaksanakan program penbelajaran kewirausaahaan dari pemerintah melalui program SEKOLAH PENCETAK WIRAUSAHA (SPW). https://radarbanyumas.co.id/smk-muhammadiyah-1-cilacap-menuju-smk-berbasis-industri/ Melalui program SPW ini diharapkan sekolah mampu memeberikan layanan kepada siswa siswinya untuk belajar hal hal yang berhubungan dengan nilai nilai kewirausaahaan agar lulusannya bisa mandiri, di antaranya melalui berbagai kegiatan seperti Pemberian modal bergulir kepada siswa siswinya, Penyelarasan kurikulum industri dan dunia kerja, pengenalan pemasaran produk secara online di marketplace, memulainya terbentuknya inkubasi bisnis di sekolah. . Untuk mendorong suksesnya program ini Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Cilacap juga di beri kesempatan untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan CEO (Chief Executive Officer) di Universitas Indonesia selama 3 bulan yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemdikbud RI. Harapannya setelah lulus CEO kepala sekolah nantinya akan mampu mendorong dan mengelola terbentuknya Bisnis bisnis baru di sekolah yang sangat bermanfaat untuk pembelajaran peserta didiknya dalam berwirausaha. Kusmini, SPd.M.Pd selaku penanggungjawab program berharap agar seluruh warga sekolah beserta seluruh stake holder yang ada dapat mendukung kegiatan ini agar terlahirkannya wirausaha muda yang banyak dari SMK Muhammadiyah 1 Cilacap, sesuai dengan jargonnya sekolah Calon Pengusaha Muda. Awal program ini menjadi pemicu untuk memotivasi anak anak agar nantinya benar benar menjadi pelaku usaha di masyaraakat yang dapat menjadi solusi banyaknya pengangguran di Indonesia. Sementara itu, perwakilan siswa penerima program modal bergulir Ismi Ernawati menyatakan bahawa dirinya bersama teman temannya telah melaksanakan kegiatan usaha diantarnya Usaha Produksi dan pemasaran Jamu, sabun cuci dan makanan milenial seperti Gatot Milenial yang dapat mengangkat cita rasa elegan dan istimewa. Keuntungan yang diperoleh dari usahanya anak anak di kembangkan ke produk lainnya seperti minuman kesehatan, beras kencur, temu lawak, wedang jahe, kunir asem, teh rosella, teh secang, dan makanan lain seperti bakso jeletot dan aneka nugget yang dibuat dengan varian rasa pedas. Dikatakan bahwa dengan adanya program bantuan kewirausahaan bagi siswa ini dapat membantu siswa siswi dalam mengembangkan wirausaha sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap siswa dan yang pasti siswa punya pengalaman dan pengetahuan dalam berbisnis.(TT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: