Wabup Syamsul Menunduk Hormat Untuk Para Tenaga Medis di Ruang Isolasi

Wabup Syamsul Menunduk Hormat Untuk Para Tenaga Medis di Ruang Isolasi

MENUNDUK : Wabup Cilacap Syamsul Aulia Rahman dan istri dr. Ira Tanti Syamsul Aulia Rahman, memberikan hormat setinggi-tingginya dengan menunduk kepada tenaga medis PDP dan Positif Covid-19 yang bekerja di Ruang Isolasi, Kamis (16/4). (NASRULLOH/RADARMAS HORMAT) Wabup Berikan Insentif Tambahan Untuk Tenaga Medis yang Bertugas di Ruang Isolasi NASRULLOH/RADARMAS HORMAT MENUNDUK : Wabup Cilacap Syamsul Aulia Rahman dan istri dr. Ira Tanti Syamsul Aulia Rahman, memberikan hormat setinggi-tingginya dengan menunduk kepada tenaga medis PDP dan Positif Covid-19 yang bekerja di Ruang Isolasi, Kamis (16/4). Wabup Syamsul Menunduk Hormat Untuk Para Tenaga Medis di Ruang Isolasi Wabup Berikan Insentif Tambahan Untuk Tenaga Medis yang Bertugas di Ruang Isolasi CILACAP-Setelah menyumbangkan gajinya yang 2,5 tahun untuk penanganan Covid-19, dan memberikan bantuan extra fooding kepada tenaga medis di 38 Puskesmas dan 2 RSUD, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman kali ini memberikan insentif tambahan kepada tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Ruang Isolasi RSUD Cilacap. Didampingi istrinya, dr. Ira Tanti Syamsul Aulia Rahman, Wabup Syamsul memberikan motivasi dan semangat kepada tenaga medis, kalau mereka tidak berjuang sendirian. Selain memberikan insentif, Syamsul juga memberikan extra fooding kepada tenaga medis yang saat ini tidak tinggal bersama keluarganya dan menempati Gedung Diklat Praja. "Ini sudah komitmen kami untuk sama-sama bergerak membantu pemerintah, yang sifatnya dari pribadi kami. Kami datang ke sini ingin memberikan semangat dan perhatian," katanya, setelah memberikan semangat kepada 39 tenaga medis di Gedung Diklat Praja, Kamis (16/4). Kepada tenaga medis, khususnya yang bertugas di ruang isolasi, Syamsul menyampaikan kalau mereka adalah pahlawan kemanusiaan dalam melawan wabah Covid-19. "Kami datang ke sini memberikan motivasi kepada mereka, kalau mereka tidak sendiri. Mereka bersama kita, baik pemerintah pusat, provinsi, daerah, kecamatan dan desa, termasuk pribadi saya dan istri," ungkapnya yang kemarin memberikan hormat setinggi tingginya dengan menunduk kepada tenaga medis PDP dan Positif Covid-19 yang bekerja di Ruang Isolasi RSUD Cilacap di tempat tinggal sementara di Gedung Diklat Praja. Syamsul ingin menegaskan, dengan mendatangi langsung tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam memerangi Covid-19, kalau dia tidak hanya datang saat membutuhkan seperti saat Pilkada lalu. "Sekarang teman-teman membutuhkan, terus kami hilang? tidak!. Saya secara pribadi dan istri membuktikan kalau kami ada bersama mereka. Secara kedinasan memang sudah menjadi kewajiban. Tetapi secara pribadi, kami buktikan kalau kami ada bersama mereka," terangnya. Syamsul dan istri menaruh hormat setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang setiap harinya merawat pasien positif maupun PDP. Dia mengapresiasi, salut dan bangga kepada mereka yang rela, dan ikhlas. Dengan segala konsekuensi seperti penularan, dan juga jauh dari keluarga. "Oleh karena itu, kami apresiasi kepada teman-teman tenaga medis yang sementara ini di Gedung Diklat. Mereka itu merupakan benteng terakhir tetapi juga garda terdepan," imbuhnya. Kepada tenaga medis, selain diberikan extra fooding, Syamsul memberikan insentif masing-masing tenaga medis sebanyak Rp 300.000 untuk 39 orang. "Jangan dinilai dengan nilai materinya, tetapi ini bentuk perhatian kami, kalau teman-teman tenaga medis tidak berjuang sendirian, kami ada. Sedikit yang kami berikan semoga bisa memberikan motivasi dan semangat untuk menangani covid-19," ujarnya. Perwakilan tenaga medis untuk ruang isolasi RSUD Cilacap, dr Galan menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati yang sudah cukup perhatian kepada mereka yang menangani pasien positif atau PDP. "Terima kasih pak Wabup atas perhatiannya secara pribadi, dan jajaran pemerintah yang sudah menyediakan tempat kepada kami di Gedung Diklat. Sehingga kami bisa fokus kerja di sini dan merawat pasien, dengan tidak mengkawatirkan keluarga yang di rumah," katanya.(nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: