Batas Cilacap-Brebes Potensial Dibangun Rest Area

BATAS : Lahan di sekitar tugu perbatasan Cilacap-Brebes dinilai cocok untuk dibangun rest area. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Wilayah perbatasan antara Kabupaten Cilacap dengan Brebes di Desa Ujungbarang, dinilai cocok dibangun rest area. Sebab perbatasan ini ada jalan provinsi dan selalu ramai kendaraan dari arah Majenang maupun Brebes. "Ada tempat datar di bawah tugu batas. Sudah mulai ada warung-warung," ujar Rudianto, salah satu warga Desa Ujungbarang. Dia mengatakan, selama ini lokasi sekitar tugu sudah tumbuh secara alami menjadi tempat berkumpul anak muda. Warga lalu mendirikan warung sederhana. Jumlahnya memang belum banyak, tapi sudah terlihat menyebar hingga ke arah selatan dari tugu tersebut. Mereka merupakan warga Kecamatan Majenang dan Salem Kabupaten Brebes. "Tempat ini kalau sore atau minggu selalu ramai," ungkapnya. Komentar senada diungkapkan Anita. Dia melihat potensi didirikannya rest area cukup besar. Karena jalan ini ramai warga Salem yang akan menuju Majenang dan sebaliknya. Kepala Desa Ujungbarang, Tarkono mengakui, tempat ini sudah lama dikenal sebagai lokasi berkumpul anak muda. Hingga sangat mungkin dijadikan rest area. Terlebih sudah ada aliran listrik sampai wilayah tersebut. Aliran listrik ini tembus sampai Kecamatan Salem dan berasal dari Majenang."Sudah ada aliran listrik sampai tapal batas," jelasnya. Namun lokasi ini berada di bawah kewenangan Perhutani. Jika akan dimanfaatkan maka harus ada kerja sama dengan perusahaan plat merah sebagai pemilik lahan itu. "Lahan milik Perhutani," imbuhnya. (har/din)

Sumber: