Pesilat Unjuk Kebolehan
KOMPAK : Pendekar silat di Majenang jaga kekompakan dan menghindari gesekan.HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Ratusan pendekar silat di Kecamatan Majenang, Sabtu (25/5) sore pamer kemampuan dan kekuatan masing-masing. Mereka merupakan pendekar dari sejumlah perguruan pencak silat, baik lokal maupun nasional yang ada di Kecamatan Majenang. Tempat mereka pamer kekuatan adalah halaman parkir Hotel Borobudur. Masing-masing memperagakan jurus andalan, diiringi musik dari gamelan sederhana. "Perwakilan pendekar mempertunjukkan senam seni tunggal dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)," ujar Ketua Panitia Ramadan Berbagi Pesilat Majenang, Muhammad Irfangi, Minggu kemarin. Dia menjelaskan, acara seperti ini baru pertama kali dilakukan. Sebelumnya, para pendekar di sana sudah membentuk Forum Pendekar. Mereka berasal dari tiga perguruan pencak silat lokal dan tujuh lainnya sudah berskala nasional. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan bisa menghindari gesekan antar pendekar maupun pesilat dari seluruh perguruan yang sudah bernaung di bawah IPSI itu. Gesekan seperti ini bisa saja memakan korban jiwa karena tiap pendekar mempunyai kemampuan dengan jurus andalan masing-masing. "Dulu di Jawa Timur pernah ada gesekan antar perguruan pencak dan jatuh korban. Ini tidak kita inginkan terjadi di Majenang," kata dia. Selain itu, atraksi para pendekar dan pesilat saat sore hari diharapkan mampu menarik minat anak muda untuk menekuni ilmu beladiri asli Indonesia. Terlebih bagi mereka yang ingin belajar silat di perguruan lokal. Hal ini akan membawa pengaruh bagi pesilat itu sendiri maupun perguruan tempatnya belajar. "Dulu Majenang itu banyak perguruan pencak lokal. Tapi sekarang sudah jarang sekali dan yang ikut IPSI tinggal tiga," ungkapnya. Acara yang digelar akhir pekan kemarin menyedot perhatian warga dan juga pengemudi yang melintas di sekitar lokasi. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pesilat untuk berbagi takjil yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Usai acara, kembali ke titik kumpul di SMK Muhammadiyah Majenang dengan berjalan kaki. Di sana seluruh peserta menggelar buka puasa bersama. (har/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: