Waspada, Gelombang Capai 4 Meter

LIBUR : Nelayan di Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan memilih libur menyikapi tinggi gelombang yang mencapai empat meter. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Memasuki akhir Mei, pola angin di wilayah utara Pulau Jawa, umumnya dari selatan ke barat, kecepatannya meningkat dari 3 hingga 15 knot. Sedangkan di wilayah selatan Jawa, dari timur ke selatan memiliki kecepatan dari 3 hingga 25 knot. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Diantaranya di perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta. "Tinggi gelombang di wilayah tersebut mencapai 2,5 hingga 4 meter," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Cilacap, Nurmaya, Rabu (22/5). Dia menjelaskan, peningkatan tinggi gelombang juga terjadi di Samudera Hindia Selatan Cilacap, Samudera Hindia Selatan kebumen, Samudera Hindia Selatan Purworejo, dan Samudera Hindia Selatan Yogyakarta. Dia meminta masyarakat pesisir dan nelayan untuk memperhatikan keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,50 meter. Untuk Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,25 meter. Sedangkan untuk kapal ukuran besar seperti kargo, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. "Kepada masyarakat yang tinggal dan aktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkas Nurmaya. (nas/din)

Sumber: