Segara Anakan Dangkal, Nelayan beralih Jadi Petani

Segara Anakan Dangkal, Nelayan beralih Jadi Petani

DANGKAL : Wilayah Segara Anakan semakin dangkal, sehingga warga Kampung Laut yang sebelumnya nelayan beralih profesi menjadi petani. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP- Semakin dangkalnya Segara Anakan akibat tingginya sedimentasi membawa perubahan besar bagi masyarakat Kampung Laut. Sekitar 30 persen warga Kampung Laut beralih profesi dari nelayan menjadi petani. "Masyarakat sudah banyak berubah, dari nelayan ke pertanian. Areal pertanian saat ini juga semakin bertambah," kataCamat Kampung Laut, Nurindra Wahyu Wibawa, Minggu (14/4). Jumlah penduduk Kampung Laut sekitar 14.000 jiwa. Dulu mayoritas menjadi nelayan. Karena daya dukung perikanan menurun, mereka kini bertani dengan memanfaatkan munculnya lahan atau tanah-tanah timbul baru yang berpotensi dikembangkan untuk sektor pertanian. Sebab prinsipnya, lumpur yang sampai di Segara Anakan, adalah areal teratas pada tanah atau humus. Lahan tersebut, menurut Nurindra cukup subur apabila dijadikan areal pertanian. Secara umum, Kampung Laut memiliki lahan areal pertanian seluas 2.525 hektar. "Dari jumlah tersebut, sekitar 500 hektar merupakan areal pertanian baru," ungkapnya.(nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: