Relokasi Terminal Karangpucung Mulai Diproses

Rencana pemindahan Terminal Karangpucung mulai digarap. Saat ini perizinan sedang diproses. HARYADI/RADARMAS KARANGPUCUNG - Rencana Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap untuk merelokasi Terminal Karangpucung, terus dilakukan secara bertahap. Tahap awal ini, sejumlah langkah persiapan sudah mulai dilakukan, mulai dari perizinan hingga rencana detail salah satu terminal terbesar yang dimiliki Kabupaten Cilacap itu. "Proses mulai dilakukan," ujar Kepala UPT Terminal di Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Masikhin Jafar, Kamis (1/11). Dia menjelaskan, persiapan lain yang akan mendukung relokasi juga terus digarap. Salah satunya pembuatan Detail Engineering Design (DED) yang akan memuat seluruh rencana kerja dari persiapan hingga pembangunan. Demikian juga dengan izin lingkungan yang terus diproses oleh staf kantor dinas tersebut. Baca: Tak Kuat Menanjak, Truk Masuk Selokan Tiga Kali Tidak Setor, Izin Parkir Dicabut Pemindahan Terminal Karangpucung Wacana Lama Pihaknya juga terus mempersiapkan Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin). Analisa ini diharapkan bisa mengetahui sejauh mana pengaruh peminahan terminal ke lahan bekas kantor Camat Karangpucung tersebut. "Semuanya dipersiapkan dan sekarang dalam proses," kata dia. Dia memastikan, rencana ini akan dijalankan. Namun masih harus menunggu persetujuan dari jajaran pejabat tinggi di Kabupaten Cilacap. Demikian juga dengan persetujuan dari DPRD untuk masalah anggaran. "Rencana sudah fix. Tinggal nunggu keputusan beliau-beliau (petinggi Pemerintah Kabupaten Cilacap, red)," ungkapnya. Sebelumnya, Pemkab Cilacap sudah melakukan studi kelayakan terhadap relokasi Terminal Karangpucung. Rencana ini dianggap layak dan bisa diteruskan. Bahkan rekomendasi hasil studi dari pihak ketiga itu menyebutkan, agar terminal tipe C ini bisa menjadi percontohan. Juni lalu, Komisi B DPRD Kabupaten Cilacap sempat melihat pelayanan di Terminal Karangpucung. Rombongan menilai terminal ini sangat potensial untuk dikembangkan. Kkarena terminal ini menjadi titik keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Selain itu banyak dilalui bus dengan berbagai jurusan. Letaknya yang berada di persimpangan besar juga mendukung pengembangan terminal itu. (har/din)

Sumber: