Ratusan Massa Protes Pembakaran Bendera Tauhid

Massa aliansi alumni 212 melakukan orasi memprotes pembakaran bendera bertulisakan kalimat tauhid. Yudha Iman Primadi/Radarmas CILACAP - Ratusan massa aliansi alumni 212 di Cilacap, Jumat (26/10) kemarin memprotes pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang diduga dilakukan oleh kelompok tertentu. Massa menggelar orasi di tengah pengawalan aparat. Sekretaris Aliansi Alumni 212, Zahid Farhan mengatakan, dari aksi Jumat (26/10) kemarin, diharapkan seluruh komponen kaum muslimin bersatu. Sebab menurutnya, bendera tauhid merupakan bendera seluruh umat Islam. Menurutnya, setiap umat, setiap organisasi pasti mempunyai simbol. "Nah untuk kaum muslimin bendera La ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah adalah simbol dari kaum muslimin seluruh dunia," ungkapnya. Zahid menjelaskan, kemarahan yang saat ini terjadi atas pembakaran bendera tauhid telah mendunia. Dia juga memohon kepada semua pihak jangan ada lagi menyebut bendera Tauhid sebagai bendera dari salah satu ormas yang sudah dibubarkan. "Kami mohon dari aliansi alumni 212, stop pernyataan yang seperti itu," tegasnya. Menurut dia, dengan tidak adanya lagi pernyataan tersebut, kaum muslimin dapat bersatu kembali. Tidak ada lagi perpecahan karena Indonesia ribut gara-gara hal yang seperti itu. "La ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah. Yang terpenting adalah itu," pungkas Zahid. Dari pantauan Radarmas, aksi damai di depan alun-alun Cilacap berjalan aman, tertib, dan lancar dengan pengamanan dari Polres, TNI dan Satpol PP Kabupaten Cilacap. Aksi selesai sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam aksi tersebut juga dibagikan secara gratis bendera tauhid. (yda/din)

Sumber: