PPK Majenang Langsung Garap DPS HP

MAJENANG - Usai pemilihan gubernur (Pilgub), tidak memberi waktu petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berleha-leha. Justru mereka kini sedang menggarap Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP). Mereka melibatkan seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 17 desa. "Tahapan sekarang adalah kita menggarap DPS HP," ujar Ketua PPK Majenang, Wildan Taufik, Minggu (8/7) kemarin. Dia mengatakan, DPS sebelumnya sudah ditetapkan oleh KPUD Cilacap. DPS ini berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jawa Tengah. PERIKSA : Petugas memeriksa DPS HP untuk memastikan tidak ada data ganda.HARYADI/RADARMAS DPS ini langsung disosialisasikan kepada masyarakat secara luas untuk mendapatkan tanggapan. Langkah berikutnya adalah adanya tambahan data pemilih pemula yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cilacap. Seluruh data ini kemudian dicek oleh PPK dan PPS. Tujuannya untuk memastikan tidak ada data ganda. "Selain itu juga memasukan warga yang pada Pilgub lalu menggunakan KTP Elektronik," kata dia. Menurut dia, pengecekan DPS HP juga mendata warga yang sudah meninggal dunia atau pindah alamat. Dengan demikian saat DPT ditetapkan sudah tidak ada lagi warga yang tercecer dan tidak masuk. Mereka nantinya bisa menggunakan hak pilih pada pemilihan umum (pemilu) 2019 mendatang. Dia memastikan seluruh proses ini membutuhkan kecermatan untuk meneliti data yang diterima. Pasalnya petugas harus memeloti pemilih sebanyak 101.975 pada pilgub lalu. Juga tambahan data pemilih pemula yang mencapai 1718. Hingga total ada 103.675 warga yang masuk dan harus diperiksa. "Harus cermat karena sekarang jumlah pemilih bertambah dengan adanya pemilih pemula," tandasnya. (har/din)

Sumber: