Pengunjung Keluhkan Menuju Kemit Forest

SIDAREJA - Meski sudah menjadi tempat wisata pilihan warga Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, Kemit Forest tidak lepas dari masalah. Salah satunya jalan masuk yang masih rusak dan selalu menjadi keluhan para pengunjung. Aspal jalan sepanjang kurang lebih 4 kilometer itu, sudah mengelupas. Kesulitan pengunjung makin bertambah karena titik rusak itu berada di tanjakan. "Jalan masuk masih rusak," ujar salah satu pengunjung asal Purwokerto, Hening. MENARIK : Kemit Forest dengan berbagai wahana yang ada, kian menarik wisatawan. Sayangnya, akses jalan menuju ke sana belum memadai.HARYADI/RADARMAS Keluhan juga diungkapkan Nanang. Warga Kecamatan Lumbir itu mengatakan, jalur tersebut lebih dekat bagi pengunjung dari arah utara. Menurut dia, sebenarnya ada jalur lain melalui Desa Kunci dan Penyarang. Namun jarak tempuh lebih jauh karena memutar melalui pusat kota Sidareja. "Ada jalan memutar, tapi jauh," kata dia. Manajer Kemit Forest, Adhy Andriwiguna, mengakui kendala tersebut. Untuk sementara pihaknya masih belum bisa berbuat banyak. Sebab akses masuk tersebut milik Pemerintah Desa Karanggedang Kecamatan Sidareja. "Tapi kabarnya kemarin sudah jadi jalan kabupaten," kata Adhy. Sembari menunggu, pihaknya sudah menggangendakan perbaikan jalan secara swadaya. Titik yang rusak akan dicor agar memudahkan kendaraan pengunjung. Untuk saat ini, pengunjung dengan membawa roda 4 diarahkan melalui Desa Kunci. "Ada perbaikan swadaya. Setidaknya menghadapi lebaran nanti," kata dia. Saat ini, Kemit Forest mencatat rata-rata pengunjung pada akhir pekan mencapai 1000 orang. Namun pada libur panjang kemarin, sempat naik 100 persen. Sedangkan pada lebaran lalu, pengunjung rata-rata bisa mencapai 17 ribu orang. (har/din)

Sumber: