Potensi Wisata Cilacap Belum Tergarap Maksimal

Potensi Wisata Cilacap Belum Tergarap Maksimal

Pemkab Berdalih Terbentur Kepemilikan Lahan CILACAP-Dengan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Cilacap, sektor wisata adalah salah satu sektor yang dinilai bisa digenjot dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) Kabupaten Cilacap yang ditarget Rp 1 Triliun pada tahun 2022. Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taswan mengatakan, dari 34 objek wisata yang dimiliki Cilacap, belum semua tergarap maksimal. "Belum memaksimalkan potensi yang dimiliki," tegasnya. ANDALAN : Pantai Teluk Penyu sejauh ini merupakan objek wisata andalan Kabupaten Cilacap. Selain Teluk Penyu, ada 33 Obwis lain yang belum tergarap maksimal.NASRULLOH/RADARMAS Dia mencontohkan, kota tetangga, Pangandaran yang salah satu PADnya bertumpu pada pariwisata, mampu menghasilkan Rp 14 Miliar hanya dari wisata pantainya untuk PAD mereka. "Itu dari pantainya saja," ungkapnya. Menurut dia, Kabupaten Cilacap yang memiliki pantai lebih luas dan panjang, seharusnya bisa melebihi, minimal mendekati PAD Pangandaran dari pariwisatanya. PAD kabupaten Cilacap dari pariwisata sendiri hanya pada kisaran Rp 2,5 Miliar. Lahan pesisir pantai yang merupakan milik TNI AD, sejauh ini menjadi alasan bagi Pemkab tidak bisa maksimal mengelola pantainya. Terkait soal tersebut, Taswan pernah membicarakannya dengan Pangdam IV/Diponegoro. Menurut dia, Pangdam sudah membuka pintu bagi Pemkab supaya bisa mengelola secara maksimal potensi pantai atau pesisir Cilacap. "Pangdam sudah beri lampu hijau. Seharusnya bisa disikapi jajaran Pemkab Cilacap," ujarnya. Dia menambahkan, mengingat perkembangan wisata di daerah lain, Cilacap dengan potensi yang ada seharusnya tidak mau ketinggalan. Kalau ini bisa menjadi pertimbangan, tentunya sangat mungkin diperlukan dukungan payung hukum untuk mendongkrak pariwisata kabupaten Cilacap. "Kalau perlu bentuk Panitia khusus (Pansus) yang membidangi potensi wisata di Cilacap," pungkasnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: