Jalan Serayu Kroya Perlu Pelebaran

KROYA-Jalan Serayu yang menjadi jalur penghubung dari Binangun di sisi timur dan dari Adipala di sisi barat perlu pelebaran jalan. Badan jalan yang sempit dengan aspal yang hanya empat meter, sudah tidak layak lagi bagi jalan tersebut. Sebab kendaraan yang melintas sekarang ini sudah sangat padat, sehingga saat berpapasan kendaraan yang satu harus menepi ke bahu jalan. Kondisi ini harus segera mendapatkan perhatian dari pemerintah. SEMPIT : warga meminta Jalan Serayu dilebarkan karena arus lalu-lintas di lokasi ini sudah padat.DARYANTO/RADARMAS “Jalannya memang sudah lebar, namun badan jalan atau aspalnya yang masih sempit. Kalau dilebarkan satu meter di masing-masing sisi, akan lebih lebar dan kendaraan tidak perlu bergantian saat berpapasan,”kata Niswanto (45) warga Desa Karangmangu. Menurut dia, jika jalan sudah lebar maka lalu-lintas akan bertambah lancar. Sebab saat ini lalu-lintas sering tersendat. Rasa tidak sabar pengendara terkadang membuat pengendara nekat menyalip disituasi yang sempit. “Akhirnya kecelakaan sering terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara saat melintas di jalur sempit ini,”ujar dia. Kepala Dusun Kalisari Desa Karangmangu, Arman Husen mengatakan, Jalan Serayu memang butuh penataan. Pada saat Musrenbangdes, juga sudah diajukan untuk pembuatan trotoar jalan, dan itu sudah ada lampu hijau dari pemerintah. “Memang tinggal badan jalannya yang masih sempit, sehingga warga mengusulkan agar jalan tersebut dilebarkan, aspalnya,”kata dia. Menurut dia, jalan tersebut masuk wilayah Kota Kroya, sehingga jika dibandingkan dengan jalan lainnya, jalan Serayu memang ketinggalan dalam hal pembangunan. Kepala UPT Dinas Perkimta Wilayah Kroya, Saiman SSos mengakui,di Jalan Serayu sudah ada perencanaan untuk pembuatan trotoar. Namun untuk aspal jalan itu merupakan kewenangan Dinas PUPR. “Kalau trotoar sudah masuk dalam perencanaan sebagai bagian dari pengembangan kota Kroya kea rah selatan,”kata Saiman.(yan)

Sumber: