Warga Usulkan Tugu Kroya Dipindah

Dinilai Halangi Pemandangan KROYA-Meski ada yang pro dan yang kontra namun letak Tugu Kroya tetap dinilai menghalangi pandangan alun-alun. Sebab alun-alun menjadi sempit dan keramaian hanya terpusat di sekitar tugu yang berada di dekat jalan Jenderal Sudirman. Sejumlah warga meminta agar Tugu Bambu Runcing itu dipindahkan lokasinya di sisi utara alun-alun. Hal itu dinilai lebih mempunyai estetika daripada membiarkan tugu tersebut menghalangi pandangan alun-alun. Tugu Kroya yang indah dan menjadi tempat favorit masyarakat untuk nongkrong maupun bersantai. Namun poisisi tugu menghalangi pandangan, sehingga perlu dipindah. (DARYANTO/RADARMAS) Salah seorang guru kesenian, Firmansyah (32) mengatakan, jika Tugu Kroya dipindah ke sisi utara, maka alun-alun akan terlihat lebar dan tugu di sisi utara akan menjadi background alun-alun. Apalagi jika sisi kanan dan sisi kirinya diberi air mancur dan taman-taman maka itu akan memperindah alun-alun Kroya. “Kalau menurut saya, tugunya dipindah dan dibuat yang sama. Tujuannya agar lebih indah akan tetapi pembuat tugu sebelumnya merasa dihargai dan diingat sejarahnya,”kata dia. Jika tugu sudah dipindahkan ke sisi utara, maka sisi tengah akan menjadi luasi. Selain itu, bisa diberi tulisan identititas seperti alun-alun lain dengan tulisan Kroya. “Dari mulai menjadi tempat favorit orang Kroya, sebenarnya sudah banyak yang mengusulkan agar tugu dipindah. Tetapi tidak tahu mengapa hingga sekarang tidak ada gerakannya,”kata dia. Camat Kroya, Drs Muhamad Najib MSi mengakui kalau usul tersebut memang sudah banyak. Menurut dia, Kalau hanya memindahkan mungkin tidak sulit. Namun karena dulu ada yang membangun, maka harus melalui prosedur yang baik. “Artinya agar yang tidak setuju dapat memaklumi. Karena itu untuk kepentingan pengembangan Kota Kroya. Namun demikian harus melalui berbagai pendekatan, baik sejarahnya maupun masa depannya,”kata dia, Rabu (9/10). Dalam waktu dekat, dia bersama tim akan menemui tokoh-tokoh yang membangun tugu yang sekarang ada di Jakarta. Sebab tugu tersebut dulu dibangun oleh Ikatan Keluarga Kroya (IKK) yang sebagian besar anggotanya ada di Jakarta. “Mudah-mudahan kalau nanti bertemu ada pembicaran yang mengarah ke final apakah bisa di pindah atau tidak. Kami berharap bisa karena sudah saatnya Kroya ditata,”ujarnya. (yan)

Sumber: