Binangun Bentuk Linmas Andalan Mirip Babinsa

Binangun Bentuk Linmas Andalan Mirip Babinsa

BINANGUN-Pasca penggerebekan salah satu rumah karaoke di Binangun, Cilacap, Rabu (5/4) sebulan lalu, dimana polisi menemukan tiga pemandu lagu yang masih dibawah umur. Kini, kecamatan Binangun berhasil membentuk anggota Linmas Andalan atau Linmas Inti. ANDALAN : Pasca penggerebekan bulan lalu di salah satu tempat karaoke, Kecamatan Binangun kini memiliki Linmas Andalan yang tugasnya mirip Babinsa atau Bhanbinkamtibmas. (DARYANTO/RADAR BANYUMAS) Jumlahnya satu pleton dengan 33 anggota yang diambil melalui seleksi dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Binangun. Hal itu karena tugas Linmas Inti sedikit berbeda dengan anggota Linmas lainnya yang jumlahnya ratusan. Kasi Tramtibum Kecamatan Binangun H Mujo Wahono S.Sos kepada Radarmas menjelaskan ini sebenarnya merupakan program Satpol PP Kabupaten. “Kami hanya diminta untuk memilih 33 anggota Linmas yang akan dijadikan menjadi Linmas Inti di Kecamatan Binangun,” kata dia saat menggelar pelatihan bagi Linmas Inti di Balai Desa Jepara Wetan, Kecamatan Binangun, Kamis (4/5) Pelatihan bagi Linmas Andalan ini dilatih Polsek dan Koramil dalam memberikan wawasan bagi Linmas Inti. Sebab Linmas inti nantinya akan menjadi tim “rakyat terlatih cepat” yang disebar di masing-masing desa. “Tujuan kami jelas yakni mempunyai pasukan bantu yang ada di masing-masing desa. Sehingga setiap informasi bisa langsung diperoleh jika ada ancaman maupun gangguan keamanan dan lainnya,”kata dia. Tugasnya Linmas Andalan ini mirip Babinsa maupun Babinkamtibmas yang selalu memonitor kondisi di masing-masing desa. Sehingga Satpol juga mempunyai sumber informasi hingga ke desa-desa. Karena itu selain dilatih ketangkasan dan kecakapan juga diberi pengetahuan teknologi informasi. “Idealnya seperti itu namun untuk Linmas kan tidak bisa seperti Babinkamtibmas atau Babinsa, namun setidaknya bisa menjadi sumber informasi yang cepat,”ujarnya. Sementara itu Kapolsek Binangun AKP Jauhari Mustofa kepada Radarmas mengaku gembira jika dimasing-masing desa ada warga yang menjadi anggota Linmas Inti. Hal itu akan menambah simpul-simpul informan yang ada di desa. “Sebagaimana pasukan Inti anggota Linmas juga harus dibekali dengan berbagai kemampuan. Meski tak harus sama dengan yang lain namun ini menunjukan jika Linmas juga punya potensi untuk menjadi bagian dari kecepatan informasi dari desa,”kata dia. Karena itulah pelatihan yang sebentar ini minimal mampu memberikan motivasi bagi anggota Linmas untuk bisa lebih memantapkan diri sebagai Perlindungan Masyarakat. paling tidak imbuh dia Linmas Inti bisa menjadi kepanjangan tangan dari Kasi Tramtib di kecamatan.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: