"Diimpeni", Putuskan Ular Sanca Tidak Dijual

MAJENANG-Ular sanca yang ditemukan warga Dusun Cigobang Desa Jenang pada Rabu malam lalu, kini sudah beralih tempat. Jika semula berada di dekat rumah Yunus di Dusun Cigobang, sekarang berada di sekitar rumah Rony, warga Dusun Karanganyar Desa Mulyadadi. Rony memutuskan tidak akan menjual ular. Terlebih lagi jika pembelinya berniat untuk memanfaatkan daging atau kulitnya. "Mau dipelihara. Kalau ada yang beli tapi dipelihara ya mungkin saya lepas," ujarnya, Jumat (21/4t) kemarin. Dia beralasan, dirinya mendapatkan pesan agar ular itu dipelihara dan tidak dibunuh. Pesan ini dia dapatkan melalui mimpi, tepat sehari setelah menangkap ular tersebut. Hal ini seolah memberi jawaban karena sudah ada peminat yang ingin membeli ular itu, selang sehari setelah berhasil ditangkap oleh Rony bersama Yunus dan Arifin. "Saya diimpeni," kata dia. Untuk sementara, ular dimasukkan ke dalam boka warna putih yang biasanya dipakai menyimpan hewan. Ular ini memiliki bobot 26 kg dan panjang 4 m. Pemindahan ular ke lokasi baru didekat rumah Rony langsung mengundang perhatian warga sekitar. Hal ini dia ketahui setelah sempat mengukur ular itu, sebelum dibawa Dusun Cigobang, Jumat pagi kemarin. Rony kepada Radarmas menjelaskan, lokasi penemuan ular ada di depan bekas pabrik tapioka, tidak jauh dari jembatan Cijalu. Bekas pabrik ini diduga menjadi tempat ular mencari mangsa karena warga kerap menangkap biawak dan hewan lainnya. Selain itu, lokasi pabrik yang berdekatan dengan sungai Cijalu dan sudah puluhan tahun tidak digunakan, membuat hewan berbagai jenis bebas keluar masuk kesana tanpa ada banyak gangguan dari warga. "Warga sering nangkap biawak di bekas pabrik hingga ular ini sering kesana. Saya menduga masih ada ular lain di lokasi pabrik," kata Rony. Dia menambahkan, penangkapan hewan melata ini menjadi langkah antisipasi meningat warga kerap takut dengan binatang liar. Terlebih lagi ular berbagai ukuran dan jenis sering masuk rumah warga setempat. "Buat jaga-jaga biar tidak membahayakan," tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, ular sanca kembang sepanjang kurang lebih 4 m, berhasil ditangkap warga Dusun Cigobabg Desa Jenang Kecamatan Majenang, Rabu (19/4) malam kemarin. Penangkapan ini dilakukan oleh Yunus, Arifin dan Roni yang melihat hewan melata itu tengah melinta di jembatan Cijalu. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: